KABUPATEN BANDUNG, JABAR EKSPRES – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Jawa Barat berlangsung meriah. Salah satu puncaknya adalah gelaran di Gedung Bale Rame, Kabupaten Bandung, Minggu 19 November 2023.
Acara itu merupakan inisiasi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar beserta sejumlah rumah sakit lain. Senam bersama jadi kegiatan pembuka di acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu.
Di tempat itu pula, dihadirkan pameran inovasi dari sejumlah rumah sakit yang ada di Jabar. Masyarakat juga bisa menikmati sejumlah layanan kesehatan gratis yang ditawarkan rumah sakit dalam kesempatan itu. Seperti pengecekkan gula darah, tinggi dan berat badan, hingga pemeriksaan kesehatan mata.
Direktur RSUD Al Ihsan, dr.Dewi Basmala mengungkapkan, peringatan HKN kali ini memang terdiri dari beragam kegiatan yang telah dilaksanakan. Namun kegiatan di Kabupaten Bandung itu sebagai puncak acaranya. “Ini puncak acaranya,” jelasnya.
Dewi melanjutkan, dalam kesempatan itu RSUD Al Ihsan juga kembali meluncurkan inovasi di bidang kesehatan, yakni Komunikasi Lalu – lintas Jantung Iskemik (Kolalit Jaim).
BACA JUGA: 5.370 Peserta Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK Kabupaten Bandung
Inovasi itu menghadirkan operator khusus yang aktif 24 jam untuk mengatur penanganan pasien jantung iskemik yang mengalami kondisi kegawatan. Misalnya, ada pasien jantung di salah satu faskes maka dapat langsung menghubungi operator. Nantinya operator yang akan mengarahkan kemana pasien tersebut bisa dirujuk. Karena bisa jadi tidak semua rumah sakit dalam status siap secara sarana prasarana ataupun SDM.
Inovasi ini mengkolaborasikan empat rumah sakit di wilayah Jawa Barat, yakni RSUD Al Ihsan, RS Al Islam, RS Santosa dan RSHS. “Jantung Iskemik ini jika penanganannya telat 2 detik saja bisa fatal. Makanya kami berinovasi, dimulai dari 4 rumah sakit sebagai pilot project,” terang Dewi.
Sementara itu, Dadang Supriatna selaku Bupati Bandung juga turut mengapresiasi kehadiran dan inovasi yang diluncurkan RSUD Al Ihsan. Menurutnya, adanya rumah sakit tersebut di wilayah Kabupaten Bandung juga turut membantu menuntaskan sejumlah masalah kesehatan warga. “Hadirnya RSUD Al Ihsan ini walaupun milik Pemprov, tapi kami sangat terbantu,” jelasnya.