464 Peserta Ikuti Seleksi PPPK, Sekda KBB Tegaskan Tak Ada Celah Kecurangan

JABAR EKSPRES – Seleksi pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023 di Pemkab Bandung Barat, mulai dilaksanakan. Sebanyak 464 peserta mengikuti seleksi penerimaan PPPK di Karang Setra Hotel, Minggu 19 November 2023.

Pelaksanaan seleksi ditinjau Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ade Zakir, Ketua Komisi 1 DPRD Sunarya Erawan dan Wakil Ketua Komisi 1, Pither Tjuandys.

“Ada 464 peserta yang hari ini ikut Seleksi Kompetensi PPPK untuk formasi teknis dengan Sistem Computer Assisted Tes (CAT),” kata Sekda KBB, Ade Zakir.

Ade Zakir berharap para peserta agar benar-benar serius dalam mengikuti seleksi PPPK tersebut. Selain itu, ia juga berpesan kepada seluruh peserta seleksi PPPK agar tetap semangat, fokus, teliti, berdoa dan berusaha semaksimal mungkin, supaya bisa mendapatkan apa yang diharapkan dalam seleksi ini.

“Seleksi ini menggunakan CAT yang diawasi langsung oleh panitia seleksi secara online maupun zoom. Jadi semua peserta diharapkan serius mengerjakannya,” katanya.

BACA JUGA: Masih Banyaknya Korban TPPO, Oknum Kekuasaan Banyak Terlibat dan Jadi Bekingan?

Ade mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengajak Komisi 1 DPRD untuk melihat sekaligus memberikan semangat kepada seluruh peserta seleksi.
Ini juga sebagai pembuktian kepada publik bahwa perekrutan PPPK ini dilakukan secara transparan.

“Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara dan di saksikan langsung oleh Komisi 1 DPRD Kabupaten Bandung Barat, bahwa perekrutan PPPK ini transparan dan tidak ada permainan”, ucapnya

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, terdapat 257 formasi untuk seleksi sekarang. Terdiri dari formasi PPPK Tenaga Guru sebanyak 
100 Formasi, PPPK Tenaga Kesehatan 47 Formasi dan PPPK Tenaga Teknis 110 Formasi.

Rincian Tenaga Teknis sebanyak 110 formasi dengan alokasi 88 formasi khusus, 21 formasi umum dan penyandang disabilitas sebanyak 1 formasi. Adapun Tenaga Guru sebanyak 100 formasi dengan keseluruhan formasi diperuntukan untuk formasi khusus. (Wit)

BACA JUGA: Upaya Pelaku Wisata Lembang Bangkitkan Lagi Geliat Industri Pariwisata

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan