JABAR EKSPRES – Peristiwa longsor di area proyek pembangunan underpass Stasiun Batutulis Bogor beberapa hari lalu mendapat perhatian khusus pihak pelaksana dari PT Yasola Remaja.
Tembok Penahan Tanah (TPT) yang tepat berada dipinggir Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan tersebut ambles. Sehingga runtuhan material longsor yang berada di area proyek Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu harus ditangani cepat.
“Saat kejadian kami langsung melakukan pengamanan bekerjasama dengan dinas serta instansi terkait seperti Dishub, PUPR dan pihak kepolisian,” kata perwakilan kontraktor pelaksana PT Yasapola Remaja, Dani Radite kepada wartawan, Sabtu, 18 November 2023.
BACA JUGA: Tergerus Longsor di Batutulis, Pipa Saluran Air Bersih Milik Tirta Pakuan Langsung Direlokasi
Ia menjelaskan, dalam hal ini ada beberapa penanganan yang dilakukan pihaknya untuk memastikan keamanan para pekerja khususnya para pengendara yang melintas di jalur yang terbilang aktif tersebut.
Saat ini, sambung dia, pihaknya tengah melakukan upaya antisipasi meminimalisir terjadinya longsor susulan di lokasi proyek.
“Malam tadi kami lakukan mobilisasi pendatangan alat pancang dan materialnya. Itu dilakukan untuk menangani longsoran yang terjadi dan mengantisipasi terjadinya longsor susulan,” jelasnya.
Sementara terkait penanganan secara permanen, kata dia, pihaknya akan berkomunikasi lebih lanjut dengan sejumlah dinas instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
“Nanti selanjutnya akan dilakukan penanganan bersamaan dengan sejumlah pihak terkait,” singkat Dani.
Diketahui, dalam peristiwa longsor yang terjadi pada Kamis (16/11) sore tersebut juga berdampak pada rusaknya pipa saluran air bersih milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang terlepas usia tergerus material longsor.
Tercatat, imbas dari lepasnya pipa PVC berukuran 12 inci tersebut menyebabkan distribusi air bersih di wilayah Kecamatan Bogor Barat terganggu. Sedikitnya, ada sekitar 30 ribu pelanggan yang terdampak.
“Ini pipa yang bocor untuk support ke wilayah Empang dan seterusnya. Kondisi pipa ini untuk mendorong ke wilayah Bogor Barat, Gunung Batu dan ke wilayah selanjutnya. Hari ini suplai air terhenti karena pipa 12 inci copot,” kata Rino saat dijumpai di lokasi longsor pada Jumat, 17 November 2023.