JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat (Jabar) berkomitmen untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa berjalan damai. Tekad itu salah satunya dituangkan dalam deklarasi pemilu damai pada Sabtu (18/11).
Dalam acara bertemakan Jabar Aman Netral dan Tenang (Anteng) itu, segenap forkopimda juga telah menandatangani komitmen bersama tersebut. Penandatanganan juga dilakukan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat yang hadir dalam acara di gedung bersejarah Gedung Merdeka itu. Sedikitnya ada sekitar 500 orang yang hadir dalam acara itu.
Tampak hadir dalam deklarasi itu mulai dari Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, dan berapa tokoh lain.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan, deklarasi itu sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pemilu damai di Jabar. Menurutnya, rakyat harus bebas dari pengaruh, paksaan, tekanan ataupun ancaman dari pihak manapun. “Kontestasi harus berjalan jujur dan adil, sehingga siapapun nanti yang terpilih akan menjalankan amanah dengan wibawa,” cetusnya.
Bey juga menegaskan bahwa pihaknya bersama forkopimda menjamin seluruh ASN, TNI, Polri akan bersikap netral. Nantinya juga bakal ada ancaman sanksi yang menjerat bagi ASN yang tidak netral. “Ada ringan sedang berat, dari administrasi sampai pemecatan,” imbuhnya.
Bey berharap Jabar Anteng itu juga terus bergulir di masyarakat. Artinya bisa ditularkan ke warga yang lain dilingkungan masing – masing. Tujuannya tetap dalam menjaga kondusifitas di Jabar selama pesta demokrasi 2024.
Dalam kesempatan itu perwakilan tokoh masyarakat Jabar Didin S Maulani menyambut positif adanya deklarasi pemilu damai itu. Namun ia berharap kegiatan itu tidak hanya seremonial. “Kami juga harap para pemangku kekuasaan bisa mendengar dan menampung suara aspirasi masyarakat,” cetusnya.(son)