JABAR EKSPRES – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor memutuskan untuk merelokasi sementara pipa PVC 12 inci yang terlepas akibat tergerus material longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan.
Pengerjaan relokasi dampak runtuhnya tembok penahan tanah (TPT) yang terjadi kemarin (16/11) sore tersebut, diawali dengan peninjauan Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan beserta jajarannya.
“Ini pipa yang bocor untuk support ke wilayah Empang dan seterusnya. Kondisi pipa ini untuk mendorong ke wilayah Bogor Barat, Gunung Batu dan ke wilayah selanjutnya. Hari ini suplai air terhenti karena pipa 12 inci copot,” kata Rino saat dijumpai di lokasi longsor pada Jumat, 17 November 2023.
Ia menjelaskan, kebocoran pipa akibat peristiwa tersebut berdampak ke wilayah Pancasan, Pasir Jaya, Gunung Batu, Loji, Sindang Barang Jero dan sekitarnya.
Saat ini, sambung dia, wilayah-wilayah tersebut tidak mendapatkan layanan air bersih dari Perumda Tirta Pakuan. Sedikitnya, ada sekitar 30 ribu pelanggan yang terdampak.
Untuk itu, agar suplai air berjalan kembali, pihaknya langsung bergerak melaksanakan crossing pipa.
“Kedua, kami melihat kondisi di lapangan, memprediksi perbaikan pipa eksisting cukup lama. Karena total terputus, langkah awal kami harus buka sambungan baru. Karena perbaikan pipa eksisting, bisa dilakukan setelah turap selesai,” jelas Rino.
Menurutnya, proses perbaikan memakan waktu cukup lama, sehingga saat ini dilakukan direlokasi dahulu pipa ke kanan supaya bisa diperbaiki yang kiri.
“Pipa kami nanti melewati Jalan Batutulis, sampai ke depan Istana Batutulis. Ini kalau permanen akan memakan waktu lama, kami pasang pipa di atas trotoar sementara. Sambil mempersiapkan tempat pipa, agar waktu perbaikan leluasa dan kami melaksanakan percepatan pengaliran air ke wilayah Bogor Barat,” bebernya.
Selain itu, pihaknya memastikan adanya antisipasi kebutuhan air bagi masyarakat di wilayah yang terdampak dengan menyiagakan mobil tangki air.
BACA JUGA: Imbas Kebocoran Pipa PDAM, Tirta Pakuan Capai Kerugian Rp42 Juta Perhari