JABAR EKSPRES – Teka-teki kematian MA alias Andri (18), warga Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi yang tewas terkena sabetan celurit pada Selasa 14 November 2023 sekitar pukul 01.00 WIB, masih menyisakan misteri. Pasalnya hingga kini, masih belum diketahui siapa pelaku dibalik kematiannya.
Korban yang saat itu tengah mengopi bersama dengan temannya, tiba-tiba mendapatkan telpon dari LT. Kemudian, Ia menuju ke rumah LT dan akan melakukan duel di Lapang Sepak Bola Kampung Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Saat duel terjadi, korban terkena senjata tajam (sajam) dari lawannya. Atas kejadian itu, dirinya mendapatkan luka dan dikabarkan tewas di tempat kejadian.
Baca juga: Warung Miras Desa Cipada KBB Digeruduk Emak-emak, Satpol PP Lakukan Hal ini
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, angkat bicara soal peristiwa tersebut, Ia mengatakan bahwa pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan cepat terkait kejadian itu.
“Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia,” ujarnya dalam keterangan rilis, seperti yang dikutip Jabar Ekspres pada Rabu 15 November 2023.
Maruly memaparkan, saat ini, pihaknya telah melakukan kroscek ke tempat kejadian perkara (TKP), serta memeriksa saksi, dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak bermain hakim sendiri. Karena pihaknya berjanji akan segera mengusut tuntas kasus tersebut.
“Kepada masyarakat untuk tetap tetang dan tidak melakukan tindakan yang melawan hukum atau main hakim sendiri, kami dari kepolisian akan mengusut tuntas atas kejadian ini,” tutupnya. (Mg9)
Baca juga: Tekankan Sinergitas, Aparat Gabungan di Kota Bogor Siap Amankan Pemilu 2024 dan Antisipasi Bencana
