JABAR EKSPRES– Hari ke-3 upaya pencarian salah seorang petugas kebersihan Jasa Marga yang dikabarkan hilang saat beraktivitas disaluran gorong-gorong di kawasan Kali Cibalok, Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor akhirnya selesai.
Jasad korban berinisial YR (49) ditemukan oleh seorang warga mengambang di aliran selokan wilayah Kampung Perca, RT 003 RW 001, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Rabu, 15 November 2023 sekitar pukul 06.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas membenarkan atas temuan jasad yang menjadi korban hanyut tersebut. Ia mengaku timnya bersama pihak Jasa Marga telah memastikan ciri-ciri maupun identitas korban.
“Ya, jadi jenazah yang tadi ditemukan di Kampung Perca di aliran Kali Cibalok tadi sudah dipastikan oleh teman-teman dari Jasa Marga dan sudah dibawa ke RSUD Ciawi. Tadi dapat konfirmasi bahwa benar yang bersangkutan itu korban hanyut yang kemarin kita cari,” katanya kepada Jabar Ekspres, Rabu, 15 November 2023.
Ia menjelaskan, penemuan korban tersebut berawal dari informasi warga setempat yang sedang melintas disekitar gang di Kampung Perca tepatnya di saluran irigasi.
Menurut Teofilo, lokasi penemuan korban masih berada dalam satu wilayah hanya beda RT. Jasad korban pun ditemukan berjarak sekitar 300 meter dari titik awal kejadian korban dinyatakan hilang.
Pihaknya memastikan, kondisi jasad korban masih dalam keadaan utuh. Hanya saja tubuhnya mengalami pembengkakan dan tampak sejumlah goresan pada bagian punggung diduga akibat benturan.
Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi mengambang dengan posisi telungkup dan tersangkut di tumpukan sampah di aliran selokan tersebut.
“Jasad (korban) masih utuh. Ditemukan oleh warga yang bernama Ustadz Ujang warga RT 002,” sebutnya.
“Dan menurut keterangan dari pihak PT Jasa Marga dan saksi bahwa jenazah adalah korban atas nama YR (49) yang hanyut pada Senin, 13 November 2023 di sekitar gorong dekat Ciawi. Tim Sar Gabungan sudah mengevakusi ke RSUD Ciawi guna dilakukan autopsi,” tukas Teofilo.