JABAR EKSPRES- Beberapa minggu kebelakang, masyarakat ramai boikot produk Israel di berbagai segi. Mulai dari makanan, minuman, kebutuhan sehari-hari, dan sebagainya. Salah satu yang ikut diboikot juga adalah platform hiburan seperti Disney+. Berikut ini daftar platform hiburan yang pro Israel dan alternatif tontonan untuk Anda.
Disney secara terang-terangan membantu Israel dengan mendonasikan dana sebesar 31 Miliar Rupiah. Hal tersebut disayangkan oleh banyak penikmat Disney.
Nah, bagi Anda yang ikut aksi boikot produk Israel atau produk yang mendukung Israel khususnya dalam hal platform hiburan seperti aplikasi streaming, simaklah daftarnya di bawah ini agar Anda tidak binggung dalam memilih platform.
Terdapat beberapa platform yang secara terang-terangan mendukung tindakan Israel di Palestina. Misalnya, Netflix dan Disney Plus telah mengeluarkan pernyataan mendukung Israel, yang sebaiknya dihindari. Berikut adalah daftar platform lain yang juga terlibat dalam mendukung Israel:
Platform Streaming yang Pro Israel
-Disney+: Secara resmi mendukung agresi Israel terhadap Palestina, sebaiknya dihindari.
-Netflix: Salah satu platform yang mendukung upaya Israel menjajah Palestina, sebaiknya tidak berlangganan.
-Prime Video: Anak perusahaan Amazon terafiliasi dengan Israel, sebaiknya dihindari.
-HBO GO: Anak perusahaan Warner Brothers Discovery yang juga mendukung Israel.
-Apple TV: Anak perusahaan Apple yang pro-Israel, sebaiknya dihindari.
-Hulu: Salah satu platform yang merupakan anak perusahaan Disney, NBC Universal, dan Fox Broadcasting Company yang mendukung Israel.
Baca juga: 60 Daftar Produk Israel dan Pro Israel, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Platform Streaming yang Tidak Ada Hubungannya dengan Israel
-Vidio: Layanan streaming milik PT Surya Citra Media Tbk, anak perusahaan Emtek di Indonesia, mendukung Palestina.
-iflix: Platform yang kini dimiliki oleh Tencent, perusahaan Tiongkok yang tidak terafiliasi dengan Israel.
-MaxStream: Anak perusahaan Telkom Indonesia, BUMN yang tidak mendukung Israel.
-Indovision: Anak perusahaan MNC milik Harry Tanoesoedibjo, yang tidak ada hubungannya dengan Israel