JABAR EKSPRES – Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung ungkap sulitnya pemadaman api di pabrik pemintalan kapas, Cipadung, Kota Bandung, Rabu 15 November 2023.
Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menyebutkan, kondisi angin dan bahan material yang mudah terbakar jadi penyebab sulitnya meredam kobaran api.
“Kendala angin sekarang cukup besar dan api juga cukup besar saat dilakukan pelaporan. Ada juga pemicu yaitu kain yang jelas mempercepat penyebaran api ke berbagai tempat, belum lagi ada tumpukan benang juga,” kata Gun Gun kepada awak media.
BACA JUGA: Si Jago Merah Lahap Gudang Pabrik di Cipadung, Diskar PB Kerahkan 12 Unit Damkar
Dengan masih besarnya kobaran api, pihaknya menambah armada pemadam kebakaran menjadi 15 unit. Hal ini guna mengantisipasi penyebaran api yang menjalar ke berbagai titik.
“Karena api cukup besar, kita menurunkan seluruh pasukan yang siaga baik dari Mako hingga UPT. Sekarang kurang lebih terdapat 15 mobil pemadam kebakaran,” paparnya.
Hingga saat ini, Gun Gun mengungkapkan, pabrik yang dilahap kobaran api memiliki luas sekitar 1 hektar. Maka dari itu, antisipasi yang dilakukan oleh pihaknya ialah melakukan pemadam secara statis.
“Karena kita memikirkan petugas kita juga disaat memadamkan api, jadi kita lakukan pemadaman secara statis yaitu penyemprotan dari jauh,” katanya
Hingga saat ini, proses pemadaman masih dilakukan oleh Diskar PB Kota Bandung. Penyebab kobaran api muncul masih belum diketahui hingga saat ini.
Akibat kebakaran yang melanda gudang pemintalan kapas ini, sebanyak 300 orang di evakusi oleh tim rescue Diskar PB Kota Bandung. (Dam)