Fasilitas Alun-alun Cililin Digondol Maling, Ini Alasan PUTR Belum Buka Plang

Fasilitas Alun-alun Cililin Digondol Maling, Ini Alasan PUTR Belum Buka Plang
Fasilitas Alun-alun Cililin, KBB raib dicuri maling, ini alasan PUTR belum buka secara permanen alun-alun. Selasa (14/11). (Dok. Istimewa)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat menutup sementara fasilitas atau sarana dan prasarana Alun-alun Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Diketahui sebelumnya, Alun-alun Cililin pada 17 September 2023 sempat diresmikan oleh Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan. Namun demikian, hingga saat ini alun-alun tersebut tak kunjung dibuka oleh pemerintah daerah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Mochamad Ridwan pun buka suara mengenai hal itu. Dia mengklaim, penutupan itu masih dilakukan diakibatkan adanya fasilitas yang hilang seperti pompa air, rumput sintetis, dan lampu taman.

Baca Juga:Potensi Permintaan Bahan Pangan di Kota Bandung Meningkat 15 PersenCegah Bullying di Lingkungan Sekolah, SMPN 8 Cimahi Berdayakan Siswa Mengekspresikan Aspirasi Lewat Tulisan

“Sampai enam bulan ke depan, Alun-alun Cililin masih dalam masa pemeliharaan kontrakan. Jika selama pemeliharaan ada kerusakan, seperti bangunannya retak-retak masih menjadi tanggung jawab kontraktor, lain halnya ada yang hilang mereka tak bisa melakukan penggantian,” jelasnya.

Diketahui, Alun-alun Cililin ini memiliki 8 payung besar layaknya di Madinah. Pengerjaan tahun 2023 merupakan pembangunan tahap kedua dengan anggaran sebesar Rp7 miliar dari APBD KBB.

Sementara itu, tahap pertama pembangunan tuntas tahun 2022 dengan menelan anggaran sebesar Rp13.279.903.294,40. Dikerjakan oleh PT Pulau Intan Perdana.

Konsep bangunan yang diusung selain ruang terbuka publik juga ada unsur religius yang dipadupadankan dengan masjid seperti layaknya Masjid Nabawi di Arab Saudi. Hal itu selaras dengan wilayah selatan KBB yang banyak terdapat pondok pesantren. (Wit)

0 Komentar