Rino juga berambisi untuk melahirkan atlet-atlet muda yang siap mengharumkan nama Kota Bogor.

“Potensinya atlet usia dini banyak, kemarin kami saat BK Porda itu, kami keluar sebagai juara umum meraih mendali terbanyak ada tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu. Bicara anggar ini tidak hanya pengurus yang bekerja keras, ataupun atlet bekerja keras, tapi dorongan orang tua semua terlibat,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Pelatih Anggar Kota Bogor, Muhammad Indra Haryana menjelaskan, 26 atlet yang berpartisipasi di Jabar Open Championship itu adalah atlet usia dini. Ia mangaku optimis anak asuhnya dapat meraih dua medali emas.

“Untuk atlet senior dipersiapkan untuk Porda. Jadi yang kami berangkatkan rata-ratanya umur belasan tahun atau masih bangku SMP. Kami tidak muluk-muluk, targetnya dua emas cukup. Kami tahu ini kejuaraan open, kelasnya internasional,” tandasnya. (YUD)