Sejumlah Wisata Belum Bisa Dijangkau Penumpang  KA Whoosh, PUTRI Minta Pemprov Jabar Bantu Aksesbilitas

Misalnya, lanjut dia, masing-masing pengelola wisata menjemput calon pengunjung dari kereta cepat Whoosh kemudian dipusatkan di Lembang. Dari stasiun bisa pake bis atau shuttle terus tiba di terminal lalu diangkut mobil kecil menuju objek wisata yang dituju.

“Saya ingin seperti itu, tapi itu baru konsep dan rencana saya,” sambung Heni yang juga CEO The Lodge Group ini.

Pihaknya optimistis, kehadiran kereta Whoosh bisa meningkatkan industri pariwisata dan perekonomian terutama pada wilayah yang dilalui. Apalagi sejak diluncurkan Oktober lalu, animo masyarakat terhadap pesanan tiket Whoosh makin tinggi dimana saat ini rata-rata penumpang harian mencapai hingga 18 ribu orang sehingga ada menambah jadwal hingga 36 perjalanan per hari.

“Bayangkan saja, pagi-pagi penumpang sudah berangkat, 30 menit kemudian sudah sampai di Bandung. Sejam kemudian tiba di Lembang, sorenya sudah pulang ke Jakarta, itu market yang luar biasa,” tandasnya. (Wit)

Writer: Suwitno

Tinggalkan Balasan