Petugas Jasa Marga di Bogor Hilang saat Bersihkan Gorong-gorong, Diduga Terseret Arus

JABAR EKSPRES – Seorang petugas kebersihan dari Jasa Marga dikabarkan hilang saat beraktivitas disaluran gorong-gorong di kawasan Sindangsari RT 001 RW 001, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Senin, 13 November 2023.

Korban yang diketahui bernama Rizal (49) tersebut diduga hanyut terseret derasnya arus air bah yang tiba-tiba mengalir dari gorong-gorong di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor.

Saat itu, sekitar pukul 11.30 WIB korban sedang membersihkan sampah di gorong-gorong yang juga terkoneksi dengan aliran Sungai Cibalok tersebut.

Komandan Regu (Danru) BPBD Kota Bogor, Maruli Sinambela menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 12.00 WIB dengan keterangan ada seorang petugas Jasa Marga yang hanyut masuk ke gorong-gorong saat bekerja membersihkan sampah dan lumpur.

“Korban saat itu bersama rekannya dua orang sedang bekerja membersihkan sampah dan lumpur, namun tiba-tiba datang air bah hingga mendorong korban masuk kedalam gorong-gorong, sedangkan dua orang rekan kerjanya selamat,” ungkapnya kepada wartawan pada Senin, 13 November 2023 sore.

Maruli mengaku, pihaknya bersama tim SAR gabungan langsung bergerak melakukan upaya pencarian korban dengan menyisir area aliran air yang tersebar di beberapa titik lokasi.

“Sekarang tim SAR gabungan lintas instansi sedang melakukan pencarian di sekitaran aliran sungai tersebut,” tuturnya.

“Kita bagi menjadi beberapa titik lokasi pencarian yakni titik awal sampai Mall Rramayana Tajur, dari situ dilanjut ke Sukasari, kemudian dari Sukasari ke Gang Aut, Suryakencana,” imbuh Maruli.

Selain pencarian dengan menyusuri aliran air, tim SAR gabungan berkoordinasi dengan warga sekitar dan aparatur wilayah untuk memantau dan memonitor keberadaan korban.

“Kendalanya disini banyak gorong-gorong yang dilintasi aliran air tersebut, kami akan memastikan terlebih dahulu kepada saksi-saksi, apakah korban ini betul-betur terbawa arus dan berkoordinasi dengan aparatur wilayah, RT, RW yang dilintasi aliran air untuk melakukan pemantauan visual,” paparnya.

Ia menerangkan, berdasarkan hasil penelusuran awal ada kemungkinan korban terseret arus aliran air dari hulu yang berada di Simpang Ciawi.

Sebab di lokasi tersebut sedang dilakukan normalisasi saluran air. Sehingga menurutnya ada miss komunikasi antara petugas yang bekerja di lokasi kejadian dan di Simpang Ciawi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan