JABAR EKSPRES – Sebuah kabar mengejutkan datang dari keluarga di Kota Depok. Kabarnya, S (54), ditemukan meninggal dunia secara misterius di dalam kendaraannya pada Selasa, 7 November 2023, kemarin di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Jenazah S, baru saja dilakukan autopsi di RSUD Syamsudin S.H (Bunut), Kota Sukabumi pada Rabu, 8 November 2023 kemarin. S diketahui berprofesi sebagai supir taksi online.
RK (24), selaku saudara S, memaparkan bahwa almarhumah (S) sempat tidak berkomunikasi dengan pihak keluarga selama dua hari.
BACA JUGA: Dugaan Kasus Perundungan di Kota Sukabumi, DPRD Ancam Cabut Izin Sekolah Jika Terbukti Bersalah
“Untuk kronologi, saya pribadi kurang tahu. Tapi, kalau keterangan dari anaknya sendiri, terakhir ketemu anaknya dengan almarhum itu hari Sabtu (4 November 2023) kemarin. Saat anaknya pulang, ketemu dengan almarhum, kemudian di hari minggu engga ada kontak,” jelasnya pada awak media, Rabu, 8 November 2023 kemarin.
Selepas tidak berkontak dengan keluarganya, S memberi kabar kepada anaknya bahwa dia akan menarik orderan. Namun, saat dihubungi, tidak ada respons.
“Di hari Selasa tidak ada kontak lagi. Kemudian istrinya (dari anaknya) coba telepon S nomor biasanya, tapi tidak diangkat Kemudian hubungin nomor grab, tapi tidak ada jawaban,” ujarnya.
Anak S berinisiatif untuk menghubungi rekan-rekannya. Tidak lama kemudian, pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa S ditemukan meninggal dunia.
BACA JUGA: Cegah Potensi Banjir, Warga Desa Cicalengka Wetan Bandung Lakukan Hal ini
“Ternyata jam 11 itu ada TKP dan saya baru tahu di grup keluarga itu sekitar jam 6 pagi. Ibu saya bilang bahwa almarhumah sudah dua hari tidak ada kontak dengan keluarga. Kemudian, ada laporan dari masyarakat ke call center polisi, ternyata sinkron lah, lalu diselidiki ternyata benar korban adalah almarhumah,” terangnya.
“Mungkin dari Depok Kalimulya ada orderan ke Sukabumi. Kalau barang berharga yang hilang, satu unit handphone serta uang tunai. Kalau mobil dan dompet ada,” imbuhnya.
Dari peristiwa tersebut, dirinya meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Agar tidak ada kebingungan dari pihak keluarganya atas janggalnya kematian korban.