adalah hak setiap anak. Setiap anak memiliki hak untuk dibina agar mendapatkan kemampuan fondasi yang holistik, bukan hanya kognitif melainkan juga kematangan emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, dan lainnya,” tutur Bunda PAUD Tingkat Nasional itu.
BACA JUA: Prioritas SDGs Peran PAUD dalam Pembangunan Generasi Unggul
Di samping itu, kata dia, kemampuan dasar literasi dan numerasi dibangun mulai dari PAUD, namun secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan. Intinya, kata Emma Dety, siap sekolah adalah proses, bukan hasil.
Sebagai informasi, apresiasi Bunda PAUD Nasional adalah sebuah ajang apresiasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud di Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk mengapresiasi peran dan kontribusi para Bunda PAUD dalam mendukung pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Pada ajang Apresiasi Bunda PAUD Nasional ini, Kemendikbud memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Bunda PAUD yang telah berhasil mengawal Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) dengan cara yang bahagia dan menyenangkan.
Gerakan Transisi PAUD ke SD ini, lanjut Emma Dety, merupakan upaya untuk mempersiapkan anak-anak usia dini dalam menghadapi masa transisi dari PAUD ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.(**)