JABAR EKSPRES – Pihak kepolisian berhasil mengamankan pengemudi mobil Fortuner yang aksinya viral di media sosial usai acungkan senjata tajam berjenis pedang kepada pengemudi mobil lain di Jalan Raya Garut Bandung, Kampung Warungcina, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (5/11/2023).
“Benar pelaku sudah ditangkap,” ujar Kapolsek Rancaekek, Kompol Deny Sunjaya saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).
Deny menjelaskan kronologis penangkapan pria ini dilakukan pada hari selasa (7/11) pukul 14.52 WIB oleh tim gabungan unit Reskrim Polsek Rancaekek dan Satreskrim Polresta Bandung.
“Telah melakukan penangkapan terhadap PP dan 2 orang temannya RF dan AS di kontrakan salah satu Perumahan di Kota Bandung,” katanya.
Adapun untuk motif dan alasan pelaku membawa sajam berjenis pedang tersebut kata Deny pihaknya masih akan terus melakukan penyelidikan.
“Selanjutnya dibawa ke Mako Polsek Rancaekek untuk dilakukan proses penyidikan terkait berita viral di media sosial,” ungkapnya.
Diketahui, aksi arogan seorang pengemudi mobil fortuner berwarna putih mengamuk dan membawa senjata tajam berjenis pedang atau samurai dan diduga dalam keadaan mabuk.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria menenteng senjata tajam berjenis pedang marah-marah dan dihadang oleh salah satu rekannya.
Tak berselang lama rekannya tersebut membawa pria ini untuk mengambil dan menyimpan pedangnya.
Namun, dalam video ini pria tersebut tampak terus berbicara dan terlihat emosi saat seseorang yang diduga pelapor sedang berbicara.
Kapolsek Rancaekek, Kompol Deny Sunjaya membenarkan kejadian tersebut dan terjadi di Jalan Raya Garut Bandung, Kampung Warungcina, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 23.08 WIB.
“Iyah benar. Jadi korban sudah membuat laporan polisi di Polsek Rancaekek senin sekitar jam 20.00 WIB. Karena siangnya dia harus bekerja dahulu kemarin tuh. Jadi laporannya malamnya,” ujar Deny saat dikonfirmasi, Selasa (7/11/2023).
Deny menjelaskan dari laporan yang diterima dari pelapor, kejadian tersebut terjadi ketika pelapor dalam perjalanan pulang dari Pangandaran arah ke Bandung.
Kemudian tak berselang lama, terjadi serempetan spion dengan kendaraan lain yang kemudian diketahui kendaraan Toyota Fortuner warna putih.