JABAR EKSPRES – Sebelum melakukan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di lokasi ujian, beberapa instansi menerapkan body checking. Apa itu body checking? Berikut penjelasannya.
Calon peserta seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 tentunya akan segera bersiap-siap untuk mengikuti seleksi yang akan dimulai pada tanggal 9 – 18 November 2023 ini. Beberapa instansi pemerintah telah mengumumkan jadwal serta lokasi pelaksanaan SKD CPNS 2023. Tes ini akan dilaksanakan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
Namun sebelum melakukan tes di dalam ruangan yang sudah ditentukan, body checking atau pemeriksaan tubuh akan dilakukan oleh beberapa instansi yang membuka CPNS 2023. Salah satunya seperti yang diumumkan oleh Biro Kepegawaian Kejaksaan di Instagramnya bahwa sebelum pelaksanaan SKD dimulai, peserta akan melakukan registrasi dan body checking terlebih dahulu.
BACA JUGA: 14 Link Instansi CPNS Cek Tanggal, Sesi SKD 2023 dan Cara Cetak Kartu Ujian
Apa Itu Body Checking Sebelum Ujian CPNS?
Pada pelaksanaan seleksi CPNS tahun-tahun sebelumnya, instansi juga menerapkan body checking terhadap peserta CPNS sebelum masuk ruang ujian.
Dilansir dari laman Resmi Pemkot Depok, pada seleksi CPNS tahun 2020 selain menggunakan metal detektor, panitia juga melakukan pemeriksaan tubuh atau body checking.
Body checking sebelum ujian CPNS adalah pemeriksaan tubuh yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa peserta tidak membawa barang-barang yang dapat mengganggu kelancaran ujian, hal ini juga termasuk sebagai upaya meminimalkan potensi kecurangan.
BACA JUGA: 5 Aturan Pakaian dan 3 Dokumen yang Dibawa Saat SKD CPNS 2023 di Kemenkumham
Peserta ujian juga tidak diperkenankan membawa barang-barang yang dilarang dan dibawa masuk ke dalam ruang ujian.
Adapun untuk barang-barang yang boleh dibawa saat ujian SKD CPNS 2023 saat ini, seperti yang diumumkan oleh BKN melalui Instagramnya, peserta tes CPNS hanya diwajibkan untuk membawa kartu ujian, KTP dan alat tulis.
