Jabar Ekspres – Agus Salim, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, ikut serta dalam aksi damai bela Palestina yang berlangsung di Monas dan Keduataan Amerika, Minggu (05/11).
“Aksi bela Palestina yang dilakukan hari ini di depan kedutaan Amerika Serikat dalam bagian dari amanat tanah air bangsa ini tidak mentolerir berbagai bentuk penjajahan di muka bumi. Dan itu amanat pembukaan UUD 45 yang kita miliki bersama,” kata Agus Salim kepada Jabar Ekspres, Senin (6/11).
BACA JUGA: Lewat Aksi Damai, Mantan Teroris Ajak Solidaritas untuk Palestina
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu menyebut, Negara Palestina bukan hanya milik Palestina saja, melainkan milik kaum muslimin. Sehingga pembelaan dan dukungan perlu di suarakan.
Agus Salim menilai bahwa situasi di Palestina saat ini bukan lagi hanya perang, melainkan pembantaian terhadap anak-anak dan perempuan (masyarakat sipil).
“Yang terjadi di Palestina bukan perang lagi. Tetapi pembantaian hingga hari ini 9 ribu lebih yang meninggal yang mayoritas 3.700 data yang kita dapatkan anak-anak dan sebagaian ibu-ibu.” tambahnya.
Tak hanya itu, Ia mengatakan bahwa Zionis Israel tidak mampu menargetkan pasukan Hamas, sehingga mereka menyerang masyarakat sipil.
“Itu menunjukkan zionis Israel bukan menargetkan pasukan. Tapi mereka menargetkan sipil. Ini kejahatan dunia atas nama kemanusiaan. Kita harus menyuarakan dari Indonesia untuk kemerdekaan Palestina,” tegasnya.
BACA JUGA: Indonesia Terkendala Izin untuk Kirimkan Bantuan Kapal RS ke Palestina
Lebih lanjut, kata politisi partai PKS itu, Indonesia memiliki hutang Budi kepada masyarakat Palestina, sebelumnya Indonesia merdeka, negara Palestina lah yang menyatakan pertama kali Indonesia merdeka.
“Dan yang terakhir kita hutang Budi, karena palasteina negara yang pertama menyatakan kemerdekaan untuk Indonesia,” pungkasnya. (SFR)