Jabar Ekspres – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza pada Sabtu (4/11/2023). Bantuan tersebut berupa alat penjernih air minum, peralatan medis, bahan makanan, dan obat-obatan.
“Barang-barang bantuan yang disalurkan ini disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza, misalnya penjernih air minum yang di sana banyak sekali kesulitan,” ujarnya saat konferensi pers di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma di Jakarta, Sabtu (4/11).
BACA JUGA: Indonesia Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Ini Agendanya
Bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina yang terdampak konflik Hamas-Israel.
Jika dihitung berdasarkan bobot, katanya, bantuan kemanusiaan tersebut total mencapai 51,5 ton yang terbagi atas dua gelombang pengiriman.
Bantuan kemanusiaan ini terbagi atas dua gelombang pengiriman. Gelombang pertama seberat 21 ton lebih bantuan dikirim menggunakan dua pesawat, masing-masing C-130 Hercules dan A-1328 berasal dari Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32 TNI AU dari Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Sebanyak 30 ton lebih bantuan diterbangkan menggunakan pesawat kargo Boeing 737 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Bantuan kemanusiaan ini akan disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan, baik dari pemerintah maupun masyarakat.
“Ini kita melihat bahwa antusias masyarakat lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha ini banyak sekali yang ingin menyalurkan bantuannya, sehingga ini akan kita koordinir,” ujar Jokowi.
BACA JUGA: Palestina Kembali Menjerit, Rieke Diah Pitaloka: Perjuangannya Adalah Kemerdekaan!
Pemerintah akan mengoordinasikan bantuan kemanusiaan ini untuk mempermudah proses birokrasi menuju titik penyerahan bantuan.
“Karena masuknya ke sana juga tidak mudah. Kalau pemerintah itu lebih gampang, sehingga kita terbuka, dan kita harapkan tahap kedua sesegera mungkin,” katanya.
Rute penerbangan bantuan kemanusiaan ini melintasi Halim (Jakarta)-Aceh-Yangon (Myanmar)-New Delhi (India)-Abu Dhabi (Uni Emirat Arab)-Jeddah (Arab Saudi)-El Arish (Mesir).
Dari Jeddah, bantuan kemanusiaan ini akan dibawa ke Gaza melalui jalur darat.