JABAR EKSPRES – Hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bandung, Selasa (31/10/2023).
Akibatnya, beberapa pohon besar ikut tumbang di beberapa titik hingga menutupi ruas jalan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana membenarkan adanya peristiwa tersebut.
BACA JUGA: NEKAT! Modus Pesan Makanan, Pelaku Gasak 2 HP Milik Rumah Makan di Kota Sukabumi
Menurutnya ada 3 titik lokasi jatuh nya beberapa pohon besar dan juga 1 kanopi berukuran besar terbang dan menimpa rumah warga lain.
Pertama di wilayah Kecamatan Kutawaringin di Kampung Leuwikiray, Desa Kopo. Kedua di Komplek Sarana Olahraga (SOR) Stadion Si Jalak Harupat.
“Lokasi ketiga, pohon tumbang terjadi di Kecamatan Katapang, tepatnya di Kampung Cieuri RT 01 RW 13, Desa Katapang,” ujar Iman saat dihubungi Jabar Ekspres, Rabu (1/11/2023).
Selain itu, tak hanya pohon tumbang, melainkan ada satu buah kanopi rumah yang roboh dan terbang hingga menimpa rumah lain lantaran hujan dan angin yang begitu kencang.
“Nah yang kanopi itu di Kampung Kopo RT 01 RW 06, Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin,” katanya.
Untuk mengevakuasi 4 kejadian tersebut, beberapa petugas pun diturunkan, kata Iman. Bahkan selain Disdamkar, petugas rescue dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung pun ikut diturunkan.
“Semua petugas ikut diturunkan untuk mengevakuasi di 4 lokasi tersebut,” tuturnya
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska mengatakan kejadian hujan deras dan angin besar yang melanda Kabupaten Bandung terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
“Memang sekitar pukul 17.00 WIB sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung dilanda hujan dan angin kencang,” ujar Uka saat dikonfirmasi.
Uka menambahkan, tak hanya pohon tumbang, melainkan satu buah tiang listrik pun ikut tumbang akibat hujan dan angin yang kencang ini.
“Bahkan, mungkin ada beberapa puluhan rumah yang rusak, dan itu juga ada yang rusak ringan, sedang, dan berat,” katanya.
Uka menjelaskan, saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan berapa jumlah yang terdampak oleh pohon tumbang dan angin kencang ini.