JABAR EKSPRES – Kota Banjar merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Barat. Sejarah terbentuknya Kota Banjar pun tidak lepas bagaimana peran penting kota tersebut di masa lalu yang mana dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Ciamis.
Namun, dalam sejarahnya menjadi sebuah kota, Banjar memiliki perjalanan yang cukup panjang dengan beberapa kali perubahan status.
Awalnya, kota ini merupakan ibu kota kecamatan di Kabupaten Ciamis pada tahun 1937 hingga 1940. Lalu, naik tingkat menjadi ibu kota kewedanan yang meliputi wilayah Kecamatan Banjar, Kecamatan Cisaga, Kecamatan Rancah, dan Kecamatan Cimaragas pada tahun 1941 hingga 1 Maret 1992.
Selama tahun tersebut, wilayah Kecamatan Banjar menunjukkan perkembangan dan kemajuan layaknya kehidupan perkotaan. Melihat hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menaikkan status Banjar menjadi kota administratif. Peraturan pembentukan Kota Banjar tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1991 tentang Pembentukan Banjar Kota Administratif yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 2 Maret 1992.
BACA JUGA: Kenapa Dinamakan Kota Banjar? Ini Sejarahnya!
Selama 11 tahun, Banjar menjadi kota administratif. Hingga pada akhirnya, tanggal 21 Februari 2003 lahirlah Kota Banjar yang memiliki sistem pemerintahan sendiri.
Perkembangan penduduk yang pesat dan tuntutan masyarakat yang menghendaki kenaikan kota tersebut menjadi kota yang setara seperti Kota Depok, Kota Bandung, dan kota lainnya di Jawa Barat.
Akhirnya, sejarah mencatat lahirnya Kota Banjar setelah keluarnya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan di sisi lain Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama-sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tersebut dan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Momentum tersebut disambut dengan suka ria oleh Masyarakat Kota Banjar. Peresmian kota tersebut pada 21 Februari 2003 diiringi dengan pelantikan Penjabat Wali Kota Banjar sehingga menjadi tonggak sejarah dan diperingati sebagai Hari Lahir Kota Banjar. (*)
BACA JUGA: Cuma Berjarak 4 KM dari Gedung Sate, di Sinilah Titik Tengah Provinsi Jawa Barat
