CIAMIS, JABAR EKSPRES – Usman (62 tahun), Lansia disabilitas yang hidup sebatang kara di Dusun Babakan RT 38 RW 17, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat belum mendapat bantuan perbaikan rumah dari pemerintah.
Ia hidup seorang diri di rumah berdinding bilik bambu yang berukuran 2×3 meter dengan beratap asbes. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Usman mencari kayu bakar dan menjualnya ke orang-orang sekitar rumahnya.
Kepala Dusun Babakan Desa Ciharalang, Lia Nurohmah mengatakan, Usman hidup seorang diri. Pihaknya sudah mengusulkan ke Dinas Sosial Kabupaten Ciamis untuk perbaikan rumah, namun belum ada tindak lanjut.
“Iya Pak Usman adalah warga saya dan saat ini tinggal sendirian di rumahnya. Pemerintah Desa Ciharalang sudah mengajukan ke Dinas Sosial untuk usulan bantuan perbaikan rumah,” kata Lia Nurohmah, Selasa 31 Oktober 2023.
BACA JUGA: Kepastian Nasib Nakes Honorer Jabar Patut Diperjuangkan
Bahkan menurut Lia, sebelum ia menjabat sebagai Kepala Dusun, Usman sudah diajukan oleh Pemerintah Desa Ciharalang agar mendapat bantuan perbaikan rumah.
“Sebelum saya menjadi Kepala Dusun, informasinya Desa Ciharalang sudah mengajukan bantuan untuk perbaikan rumah,” ungkap Lia.
Namun sampai saat ini, menurut Lia bantuan perbaikan rumah Usman tidak kunjung datang sehingga Usman masih tinggal di gubuk tidak layak huni.
Pendamping Sosial Kecamatan Cijeungjing, Neneng Yuniar mengkhawatirkan keselamatan Lansia disabilitas yang tinggal di gubuk tidak layak huni tersebut.
Meski demikian, Usman telah terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
“Pak Usman KPM PKH yang saya damping, saya khawatir keselamatannya karena rumahnya nyaris rubuh,” jelas Neneng.
Neneng pun berharap Usman mendapatkan bantuan rumah yang layak beserta tempat tidur yang memadai. Dengan keadaan disabilitas mental, membuat Usman kadang sadar kadang tidak saat ia berkunjung. (CEP)
BACA JUGA: Nama Daerah di Jawa Barat Ini ‘Nyeleneh’, Tapi Emang Asli Ada Lho!