Sementara itu, Kepala BKKBN, Dr Hasto Wardoyo menambahkan, bahwa kerja sama yang terjalin dengan IPDN ini dilaksanakan karena IPDN merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan kader-kader calon ASN yang kompeten di Indonesia.
Ia pun meyakini bahwa ASN IPDN mampu berkontribusi menjadi leader di lingkungan masyarakat tempat mereka berada.
“ASN muda ini merupakan motor penggerak dari kesadaran masalah kualitas penduduk, saya yakin mereka mampu menggerakan sistem pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045. Mereka dapat menjadi motivator di lingkungannya, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar terkait masalah kependudukan,” paparnya.
Keterlibatan ASN dalam masalah kependudukan menurut Hasto, mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap perubahan struktur kualitas ditengah-tengah masyarakat, terutama dalam masalah penyampaian informasi terkait kesehatan, pendapatan perkapita, partisipasi sekolah.
Selain Rektor IPDN dan Kepala BKKBN, beberapa narasumber yang hadir dalam acara ini yakni Direktur Sosial Budaya dan Demografi Pengkajian Debidjianstrat Lemhanas Brigjenpol Chaidir SH SIK MSi, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Prof Badri Munir Sukoco, dan Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC Dr Pratama Dahlian Persadha. (bbs)