Sanwani percaya, pelatihan-pelatihan seperti Pesantren Digital ini akan bisa mengantarkan para santri menjadi agen perubahan sekaligus penggerak dan edukator digital yang bermanfaat bagi masyarakat.
Mereka tidak hanya akan menjadi konsumen atau pengguna sarana digital, namun juga menjadi kreator konten-konten digital yang mampu membimbing masyarakat di pedesaan dan kalangan muslimin dalam memasuki era digitalisasi di berbagai bidang kehidupan.
BACA JUGA: Perpanjang Masa Darurat Sampah, Warga Menunggu Gebrakan Pemkot Bandung Tuntaskan Masalah
Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Bidang Humas dan Dakwah Pondok Pesantren husnul Khotimah dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para Santri dan siswa dalam pembuatan konten agar semakin profesional di bidangnya.***