JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, akui masih menerima aduan soal permintaan air bersih.
Padahal intensitas hujan yang membasahi Kota Sukabumi pada beberapa waktu kebelakang cukup sering terjadi, baik dengan skala besar ataupun kecil.
Saat di konfirmasi pada kepala pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, dirinya tak menampik masi ada permintaan air bersih yang diajukan oleh warga, meskipun intensitas hujan sudah cukup sering terjadi.
“Masih kang di daerah Cikundul, itu akibat sumur artesis yang menyuplai air bersih warga kebetulan lagi di service karena rusak, menurut info dari warga,” ungkapnya kepada wartawan Jabar Ekspres Jumat 27 Oktober 2023.
Baca juga: Tanggapi Kompensasi Sengketa Lahan dan Kebocoran Pipa PDAM, Ini Kata Wawalkot Bogor!
Lebih lanjut, dirinya juga memberikan informasi secara rinci bahwa dalam kurun waktu satu minggu ini, sudah ada lima kampung yang berada di kecamatan Cikundul kota Sukabumi, meminta di suplai air bersih.
Suplay air bersih untuk ke lima kampung tersebut, sudah 10 ribu liter air bersih tersalurkan, dan telah dimanfaatkan oleh 372 Kepala Keluarga (KK), serta 1.403 Jiwa untuk keperluan harian.
Dari data yang dihimpun oleh Jabar Ekspres, BPBD Kota Sukabumi telah mencatat sekira 72 kali permintaan air bersih selama periode 11 Agustus- 26 Oktober.
Pendistribusian tersebut, diketahui sudah dimanfaatkan oleh 7.888 KK, dan 28,814 Jiwa, dengan total 275,480 Liter air bersih tersalurkan.
Diketahui, aktivitas penyaluran air bersih tersebut juga melibatkan berbagai elemen, mulai dari unsur pemerintah, baik BPBD, PMI, PDAM dan relawan. (Mg9).
Baca juga: Jelang Optimalisasi Bandara Kertajati Majalengka, Begini Okupansi Hotel di Cirebon