JABAR EKSPRES – Dalam upaya untuk memperoleh informasi mengenai keberadaan sandera di Gaza, militer Israel dilaporkan menawarkan imbalan kepada warga Palestina. Sebuah selebaran yang disebar di wilayah tersebut menjanjikan uang dan jaminan keamanan bagi mereka yang memberikan informasi kuat dan berguna.
Menurut Israel, lebih dari 200 warga Israel dan warga negara asing lainnya ditahan oleh milisi Hamas sejak serangan pada 7 Oktober. Selebaran tersebut menekankan pentingnya tindakan segera untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi warga dan anak-anak mereka.
Baca Juga: Indonesia Desak DK PBB untuk Segera Ambil Tindakan Akhiri Perang di Gaza
“Tentara Israel akan melakukan upaya maksimal untuk memberikan keamanan bagi Anda dan rumah Anda, serta imbalan finansial. Kami menjamin kerahasiaan Anda,” demikian bunyi selebaran itu, sebagaimana dikutip oleh Middle East Monitor.
Nomor ponsel juga dicantumkan dalam selebaran sebagai sarana bagi warga untuk memberikan informasi keberadaan para sandera. Meskipun Israel menyatakan bahwa 222 orang berada dalam penyanderaan Hamas, informasi ini belum dikonfirmasi oleh pihak Palestina.
Beberapa sandera telah dibebaskan akhir pekan lalu dan awal pekan ini atas dasar kemanusiaan, dengan mediasi dari Qatar dan Mesir. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, terus mendesak pembebasan tanpa syarat semua sandera yang ditahan di Gaza.
Sementara itu, kelompok hak asasi manusia, organisasi internasional, dan keluarga para sandera juga mendesak pembebasan segera mereka.