Gadis 16 Tahun Iran Kritis Usai Kontroversi Pakaian dan Bentrok Polisi Moral

Gadis 16 Tahun Iran Kritis Usai Kontroversi Pakaian dan Bentrok Polisi Moral
Seorang perempuan Iran berusia 16 tahun, saat ini berada dalam kondisi koma setelah terlibat dalam bentrokan dengan polisi moral di kereta metro Ibu Kota Teheran.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Seorang perempuan Iran berusia 16 tahun, saat ini berada dalam kondisi koma setelah terlibat dalam bentrokan dengan polisi moral di kereta metro Ibu Kota Teheran. Bentrokan tersebut diduga terjadi karena Garawand memakai baju ketat yang dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam.

Ayah Garawand menyampaikan bahwa putrinya telah kehilangan harapan hidup karena kondisinya yang dalam status mati otak. “Tim medis Armita telah memberi tahu kami bahwa otaknya tidak lagi berfungsi, dan tidak ada harapan untuk sembuh,” kata ayah Garawand kepada kelompok hak asasi manusia Hengaw seperti dikutip dari AFP.

Amnesti Internasional menyerukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini, dengan kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) menduga adanya upaya pemerintah Iran untuk menutup-nutupi kasus tersebut. Bukti rekaman video yang disediakan oleh pemerintah Iran juga diduga telah diedit, menimbulkan keraguan terhadap keasliannya.

Baca Juga:6 Anak Tewas Terkena Tembakan Tentara Suriah di Benteng IdlibWarga Palestina Diancam Sebagai Simpatisan Teroris Jika Tak Pindah ke Selatan Gaza

Beberapa anggota keluarga dan teman Garawand diwawancarai oleh media pemerintah, namun belum dapat diverifikasi. Kelompok HAM mencurigai adanya ancaman atau tekanan dari aparat terhadap mereka agar menyampaikan versi sesuai dengan pemerintah.

0 Komentar