Biden Umumkan Persyaratan Khusus dalam Upaya Mediasi Konflik Israel-Hamas

Biden Umumkan Persyaratan Khusus dalam Upaya Mediasi Konflik Israel-Hamas
Presiden AS Joe Biden telah menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi mengenai gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang masih berlangsung.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Presiden AS Joe Biden telah menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi mengenai gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang masih berlangsung. Namun, ia menekankan bahwa pembicaraan dapat dilakukan hanya jika syarat tertentu terpenuhi. Biden menyatakan bahwa perundingan mengenai gencatan senjata di Gaza dapat dilakukan setelah pembebasan semua sandera yang dipegang oleh Hamas sejak serangan mereka ke Israel pada 7 Oktober.

“Diperlukan pembebasan para sandera terlebih dahulu sebelum kita dapat memulai perundingan,” kata Biden di Gedung Putih, seperti dilaporkan oleh AFP pada Senin (23/10).

Komentar Biden muncul setelah Hamas mengonfirmasi pembebasan dua sandera perempuan yang diculik dari Israel pada Jumat (20/10). Pembebasan dilakukan atas alasan “kemanusiaan yang mendesak” setelah mediasi oleh Qatar dan Mesir.

Baca Juga:Gadis 16 Tahun Iran Kritis Usai Kontroversi Pakaian dan Bentrok Polisi Moral6 Anak Tewas Terkena Tembakan Tentara Suriah di Benteng Idlib

Israel segera melancarkan perang terhadap Hamas, dan lebih dari 5.000 orang tewas dalam serangan udara di Gaza, menurut kementerian kesehatan setempat. Terpisah, Presiden AS Joe Biden sebelumnya menyatakan bahwa 13 warga AS termasuk menjadi sandera Hamas. Namun, cabang militer Hamas membantah klaim tersebut dan mengumumkan pembebasan ibu dan anak perempuan sebagai respons untuk membuktikan bahwa klaim Biden adalah tidak benar dan tidak berdasar.

0 Komentar