Alokasi anggaran proyek yang mulai dibangun sejak 2020 itu juga tidak sedikit. Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) nilainya mencapai sekitar Rp152 miliar.
Rinciannya, untuk pembangunan pondasi, struktural, arsitektural dan MEP Blok I Rp73,7 miliar. Manajemen Konstruksi rancang bangun Rp987 juta. Penyusunan Amdal Rp367 juta. Kemudian pembangunan tahap II Rp43 miliar, pembangunan tahap III Rp21,3 miliar. Lalu MK optimalisasi Rp729 juta, dan Optimalisasi pembangunan rumah deret di tahun 2023 Rp12,2 miliar.
Pembangunan rumah deret itu juga sempat menjadi catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Berdasar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun anggaran 2021, terdapat kelebihan pembayaraan atas pekerjaan pembangunan tahap II rumah deret tersebut. Nilainnya mencapai Rp 3,5 miliar. (son)
