“Perlu diketahui, TACO adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang solusi interior. Selama keberjalanan produksinya, TACO belum pernah memecat pegawainya selama pandemi serta seluruh operasionalnya menggunakan sumber daya lokal. Hal tersebut mencerminkan bahwa TACO memiliki komitmen yang baik secara internal dan eksternal,” jelasnya.
Program ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 12 bulan, dengan 6 bulan belajar secara online dengan pengajar terbaik di SBM, dilanjutkan 6 bulan kesempatan magang bersama dengan TACO. Dalam prosesnya, kurikulum pembelajaran disusun bersama dengan kedua belah pihak agar sesuai dengan kebutuhan industri. Ini adalah program pertama yang dilaksanakan oleh SBM ITB dengan antusiasme yang sangat tinggi. Ada 169 yang berpartisipasi, kemudian diseleksi menjadi 60 peserta yang akan mengikuti pembelajaran.
Menurut peserta Mini SBM, Tazkia, “seleksi yang dilaksanakan pada
awalnya, ada seleksi adminisitrasi berupa mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan seperti, nilai rapor, surat pernyataan orang tua, dilanjutkan dengan seleksi profile test dari pihak TACO.”
Ke depannya, diharapkan ada lagi acara serupa dengan partner yang berbeda, supaya SBM ITB dapat memberikan akses pendidikan tinggi dan berkualitas kepada lebih banyak pihak.
“ke depannya kami berharap akan ada program serupa, kita bisa mencari partner lagi nantinya,” pungkas Donald Lantu. (*)
Baca juga: 3 Beasiswa di Luar Negeri Tanpa Tes TOEFL atau IELTS, Ada Biaya Kuliah Penuh?