JABAR EKSPRES – Aliansi mahasiswa menggelar aksi di depan gedung DPRD Jawa Barat dalam rangka agenda ‘Oktober Hitam’. Beberapa aliansi mahasiswa yang menghadiri aksi tersebut datang dari Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pasundan (Unpas), Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, serta Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi).
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa mengangkat narasi ‘Oktober Hitam‘ dengan beberapa tuntutan mengenai isu agraria, isu Hak Asasi Manusia (HAM), lingkungan, serta mengecam politik dinasti.
BACA JUGA: Kepala BP2MI ingin Pengawasan Internal Semakin Tegas Tanpa Kompromi
Presiden Mahasiswa Unisba Muhammad Ramdan, menyatakan kekecewaannya terhadap janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penyelesaian HAM di Indonesia.
“Tentu kami sangat kecewa dengan janji-janji Jokowi tentang penuntasan HAM. Serta, banyak persoalan yang terjadi hari ini dan masih belum bisa diselesaikan,” tuturnya, Jumat, 20 Oktober 2023.
“Kondisi saat ini sangat miris. Pasalnya, banyak persoalan yang terus menjamur. Hal tersebut diungkapkannya dengan kekuasaan yang tidak bisa mengatasi masalah satu dengan masalah yang lainnya,” tambahnya.
Koordinator UIN Bandung Arya Pradana, mengatakan bahwa aksi ini merupakan agenda lanjutan dari komitmen mahasiswa dnegan spirit ‘Oktober Hitam’.
BACA JUGA: Masuk Dalam Daftar Dikembalikan ke Jabatan Semula, Camat Lembang: Saya Ikhlas Menerima Keputusannya
“Isu agraria, HAM, serta represifitas aparat yang masif menjadi persoalan yang terus kita suarakan pada gelaran aksi hari ini dan yang terbaru, kita merespon politik dinasti Jokowi setelah keputusan MK kemarin,” ucap Arya.
Saat aksi tersebut digelar, pihak kepolisian sudah melakukan pengamanan dengan kawat duri yang terpasang di sepanjang pagar gedung DPRD Jawa Barat. (ped)