JABAR EKSPRES- Israel telah memulai serangan udara di daerah selatan tempat warga Palestina mencari perlindungan. Sementara itu, Israel juga tengah melakukan evakuasi penduduknya dari kota besar di utara, dekat perbatasan Lebanon.
Evakuasi ini merupakan respons terhadap invasi darat Israel ke Gaza, yang berpotensi memicu gejolak regional. Warga Palestina di Khan Younis, selatan Gaza, telah melaporkanbahwa ada serangan udara besar-besaran disana.
Mereka menyebutkan bahwa ambulans sedang mengangkut orang-orang yang terluka, diantaranya wanita, dan anak-anak ke Rumah Sakit Nasser, rumah sakit terbesar kedua di Gaza yang kini sudah penuh dengan pasien dan orang yang mencari perlindungan.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, telah memerintahkan pasukan darat untuk bersiap untuk memasuki Gaza dari darat. hal ini menandakan kemungkinan akan datang juga serangan darat terhadap Hamas. Namun, belum ada jadwal pasti untuk hal itu.
BACA JUGA : Biden Bungkam Saat Ditanya Terkait Israel Melanggar Hukum Perang
Lebih dari satu juta orang telah mengungsi. Namun, rumah sakit di Gaza sedang mengalami keterbatasan pasokan medis dan bahan bakar untuk generator yang semakin menipis.
Upaya untuk mengirimkan bantuan ke Gaza melalui Rafah, satu-satunya jalur penyeberangan yang tidak dikendalikan oleh Israel, masih rapuh. Israel telah menyatakan bahwa pasokan hanya dapat diberikan kepada warga sipil dan akan mencegah pengalihan oleh pihak Hamas.
Lebih dari 200 truk dan sekitar 3.000 ton bantuan telah ditempatkan di dekat Rafah, tetapi perbaikan jalan di Gaza yang rusak akibat serangan udara belum dimulai.
Israel juga sedang melakukan evakuasi penduduknya yang tinggal di dekat Gaza dan Lebanon, memindahkan mereka ke hotel-hotel lain di negara itu sebagai bagian dari program yang didanai oleh negara.
Kelompok Hizbullah di Lebanon, yang memiliki persenjataan besar berupa roket jarak jauh, hampir setiap hari terlibat dalam baku tembak dengan Israel di sepanjang perbatasan.
BACA JUGA : Joe Biden Minta Masyarakat AS Kumpulkan Dana untuk Bantu Israel
Kelompok ini yang didukung oleh Iran telah mengisyaratkan akan berpartisipasi dalam pertempuran jika Israel berupaya memusnahkan Hamas.