Gestur Tubuh Seseorang yang sedang Berbohong, Sini Perhatikan!

JABAR EKSPRES- Gestur tubuh dapat memberikan informasi untuk memahami seseorang. Memahami gerakan tubuh yang mengindikasikan seseorang berbohong memiliki potensi untuk mengubah situasi, terutama dalam dunia di mana komunikasi jauh lebih dari sekadar kata-kata.

Tanda-tanda klasik kebohongan sudah banyak diketahui, namun tanda-tanda unik yang sering diabaikan adalah yang membedakan individu-individu ini. Mari kita telaah lebih dalam mengenai isyarat bahasa tubuh ini dan mengapa penting untuk mengidentifikasinya.

Berikut adalah beberapa isyarat bahasa tubuh yang umum namun menarik yang menunjukkan perilaku berbohong:

 

Perubahan tiba-tiba dalam nada bicara

Percakapan verbal adalah media utama komunikasi efektif kita, dan seringkali sulit dideteksi ketika seseorang berbohong. Banyak yang cenderung mengubah nada bicara mereka, membuatnya sulit diidentifikasi. Mereka mungkin mengubah nada suara dengan cepat, naik atau turun secara tiba-tiba.

 

Gerakan tubuh yang halus

Pembohong berat cenderung memiliki gerakan tubuh yang lebih halus. Perlu diingat bahwa ini bukan perilaku yang pertama kali mereka tunjukkan. Sebaliknya, mereka telah melatih diri untuk memiliki gerakan tubuh yang lebih halus. Tes deteksi kebohongan diciptakan untuk mengidentifikasi reaksi fisiologis yang lebih mendalam, karena sulitnya mendeteksi kebohongan.

 

Baca juga:

Baca juga:

 

Sikap bertahan

Berbohong seringkali melibatkan sikap defensif. Mereka mungkin mencoba mengalihkan topik pembicaraan, menghindari perbincangan langsung, atau menghindari kontak mata secara konsisten. Sikap defensif ini juga bisa bersifat ekstrem.

 

Perubahan pada bibir

Bibir sering kali tidak dapat berbohong. Ini menjadi jelas saat Anda memperhatikan seseorang yang berbicara berbohong. Mungkin ada tekanan halus pada bibir, terutama ketika berbicara bohong mengenai fakta tertentu.

 

Kedipan mata yang meningkat

Kedipan mata yang tidak wajar bisa menjadi isyarat yang mendasarinya. Ini menunjukkan adanya kecemasan dan ketidaknyamanan yang terkait dengan kebohongan. Penting untuk selalu memperhatikan isyarat ini, meskipun kadang-kadang seseorang berusaha untuk menghindarinya dengan tidak berkedip terlalu sering.

 

Gerakan wajah

Meskipun tangan sering kali menjadi pusat perhatian dalam bahasa tubuh, tidak boleh lupa untuk memperhatikan gerakan di seluruh wajah. Orang yang berbohong mungkin merasa perlu untuk menggaruk kepala, menyentuh rambut, atau membuka mata, yang menunjukkan ketidaknyamanan dan keinginan untuk menyembunyikan sesuatu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan