Salah satu sektor penerimaan yang memberikan kontribusi besar pada pendapatan daerah Kabupaten Bogor adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan pajak daerah merupakan primadona dalam penerimaan PAD.
“Alhamdulillah, sampai dengan tanggal 16 oktober 2023 untuk pajak daerah, telah terealisasi sebesar Rp.2,2 triliun lebih atau sekitar 89.40 persen dari target sebesar Rp.2,5 triliun. Untuk itu, Pemkab Bogor merasa perlu memberikan apresiasi dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusinya terhadap pencapaian target penerimaan pajak daerah,” ucapnua.
Arif menerangkan, kegiatan anugerah pajak daerah Kabupaten Bogor diharapkan dapat memotivasi wajib pajak, kepala desa, lurah, PPAT, PPATS, camat, instansi vertikal, lembaga, organisasi, atau pihak lain yang membantu pemungutan pajak untuk terus berperan aktif dalam upaya pemungutan pajak daerah.
“Sehingga peran masyarakat sebagai salah satu pilar pembangunan, menjadi sangat penting dan sangat dihargai,”lanjutnya.
Untuk diketahui, penghargaan diberikan kepada pihak-pihak yang telah mendukung optimalisasi penerimaan pendapatan daerah khususnya pajak daerah, yang terdiri dari wajib pajak terbaik yang telah membayar pajak tepat waktu dan tepat jumlah, sebanyak 31 wajib pajak.
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang memberikan kontribusi terbaik terhadap penerimaan BPHTB dan melaksanakan pelaporan bulanan pembuatan akta tepat waktu, sebanyak 3 PPAT.
Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) yang memberikan kontribusi terbaik terhadap penerimaan BPHTB dan melaksanakan pelaporan bulanan pembuatan akta tepat waktu, sebanyak 3 PPATS.
Kecamatan terbaik dengan realisasi penerimaan pajak daerah terbesar, sebanyak 3 kecamatan. Kecamatan terbaik dengan pencapaian target pajak daerah tertinggi, sebanyak 3 kecamatan. Desa dan kelurahan yang telah mendukung optimalisasi penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Bogor serta telah melunasi PBB-P2 buku 1 atau buku 1 dan buku 2 tahun pajak 2023, sebanyak 48 desa dan 1 kelurahan.
Serta instansi / lembaga / organisasi / pihak lain yang telah mendukung optimalisasi penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor, sebanyak 10 instansi. (SFR)