“Peradaban Islam Indonesia yang harus dikenal oleh peradaban dunia, jangan hanya peradaban Arab, India, ataupun juga peradaban yang lain, tetapi juga peradaban Islam Indonesia itu perlu dikenal dengan cara banyak mendatangkan banyak mahasiswa dan scholarship dari luar negeri, itu salah satunya, supaya the voice of Indonesia itu bisa dikenal,” jelasnya.
Dalam pidatonya, Prof. Komaruddin mengungkapkan rasa senangnya dari hasil kolaborasi antara UIII dan berbagai lembaga, baik dalam dan luar negeri. Ia berharap kerja sama ini akan terus berkembang dan semakin maju, sehingga UIII dapat mengoptimalkan potensinya sebagai lembaga pendidikan internasional.
Dari acara peluncuran dan diskusi buku “Imajinasi Islam” yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas ini, ia menegaskan bahwa UIII akan terus berkomitmen dalam mempromosikan pemikiran Islam yang inklusif, maju, dan toleran.
“UIII telah diberi mandat sebagai universitas internasional, dan kami bertekad untuk terus mengembangkan diri sehingga dapat menjadi kebanggaan Indonesia, memberikan kontribusi signifikan dalam dunia ilmiah, dan mendorong kemajuan peradaban global,” katanya. (Mg10)
Baca juga: Tingkat Literasi di Jawa Barat Masih Butuh Perhatian