Pimpinan 16 Komisi Pemilihan Umum Kota Kabupaten Kosong, KPU Jabar Ambil Alih Sementara

JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Kepemimpinan sejumlah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kabupaten di Jawa Barat tengah dalam masa transisi. Yakni antara struktur ketua dan anggota periode 2018 – 2023 ke 2023 – 2028.

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengungkap, kondisi itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pelaksanaan sejumlah tahapan pemilihan umum (pemilu) 2024. “Makanya ini proses verifikasi untuk Daftar Calon Tetap (DCT) masih berlangsung,” tururnya, Selasa (17/10).

Ummi melanjutkan, sedikitnya saat ini ada 16 KPU Kota Kabupaten yang posisi ketua dan anggotanya kosong karena masa transisi. Karena itu, untuk fungsi kepemimpinan dan kewenangannya sementara waktu diambil alih oleh KPU Jabar.

BACA JUGA: Update Analisis Puncak Kemarau 2023, BMKG Sebut Warga Kabupaten Bandung akan Alami Ini

“Jadi kami ambil alih sembari menunggu pelantikan,” jelasnya.

Menurut Ummi, selain 16 KPU Kota Kabupaten yang tengah kosong itu beberapa KPU juga ada yang baru mulai untuk seleksi ketua dan anggota. Misalnya Cirebon dan Garut yang masih proses pembentukan pansel. Ummi berharap maksimal pada tanggal 30 Oktober nanti para anggota KPU yang terpilih bisa sudah dilantik.

Hal itu untuk melancarkan salah satu tahapan pemilu 2024 yang berlangsung di awal November. Yakni penetapan DCT.

“Mudah mudahan bisa dilantik. Kalau tidak, proses administrasi terpaksa masih di kami,” cetusnya.

Tahapan penetapan DCT juga telah melalui rangkaian panjang. Mulai dari pendaftaran awal pada Mei 2023 lalu, perbaikan, penetapan daftar calon sementara hingga penetapan DCT November nanti.

KPU bakal menetapkan dua DCT. Yakni untuk para calon legislatif tingkat provinsi dan DCT untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pada tahap DCS, total ada 1.854 bacalon legislatif dinyatakan lolos. (son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan