Diakuinya, upaya tersebut perlu dilakukan secara berkelanjutan, sehingga diharap mampu mengendalikan harga pangan di pasar.
“Kalu dilakukan sekali atau dua bulan sekali itu kurang terasa dampaknya, maka mulai hari ini mungkin bisa kita perbanyak lagi frekuensinya dua minggu sekali, kalau seperti itu mungkin baru bisa,” tuturnya.
BACA JUGA: Iwan Bule Kunjungi Pabrik Rotan di Cirebon, Lihat Potensi Pasar Mancanegara
Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal, menambahkan dalam gerakan pangan murah bulog hadir menyediakan 10 ton beras dengan kualitas premium dan SPHP.
“Minyak juga ada sekitar 200 liter, sama gula pasir 2 kwintal, untuk harganya minyak itu di Rp14.000 dan Gula Rp14.000 juga,” Jelasnya.
Dia mengklaim, harga tersebut masih di bawah HET yaitu untuk Minyak Kita Rp14.000 perkilogram dan Gula Pasir sebesar Rp14.000 perkilogram.
“Animo kalau kita lihat sangat tinggi, insyaallah 10 ton habis, harapannya bisa meringankan harga pangan di masyarakat sebagai upaya pengendalian inflasi juga salah satunya,” tutupnya. (Mg7)