Jabar Ekspres – Aksi luar biasa terkuak di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu lalu saat Fadillah Arbi Aditama, bintang muda Indonesia, melakukan debutnya di kelas balap Moto3.
Arbi mengatakan bahwa Ia mendapat banyak pelajaran penting saat memulai debutnya di ajang balap bergengsi kelas Moto3 itu.
“Karena, mereka dari free practice pun, pada lap 1 langsung kencang (berakselerasi), mereka langsung paham seperti apa karakter sirkuitnya. Mereka jauh lebih cepat juga di world champhionship ini,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga:MotoGP Indonesia Kembali Digelar, Ini Komentar Dorna Sports Soal MandalikaJadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini (16 Oktober – 22 Oktober 2023)
Namun, dalam balapan utama Moto3 Indonesia, Arbi yang turun sebagai wildcard untuk Honda Team Asia memulai dari posisi ke-15. Dia membuktikan bakat luar biasanya dalam beberapa lap awal, hampir saja menembus 10 besar, bersaing dengan pembalap muda dari seluruh penjuru dunia.
Meski sempat terlibat dalam beberapa insiden dengan sesama pembalap, yang akhirnya membuatnya terpaksa keluar dari lintasan, Arbi tetap menjaga semangatnya.
Sayangnya, dia tak dapat mempertahankan posisinya dan mengembangkan tekniknya di pertengahan balapan. Hasil akhirnya, Arbi finis di posisi ke-17 dengan selisih waktu tipis, hanya 12,750 detik dari sang juara, Diogo Moreira (KTM).
Arbi keluar dari trek, dan di sirkuit ini, jadi licin dan membuat Arbi mundur jauh,” kata pembalap berbakat yang lahir pada tahun 2005 itu.