Orang Tua Berperan Penting dalam Meningkatkan Minat Baca Anak Melalui Perpustakaan Online

JABAR EKSPRES, CIMAHI – Kejuaraan e-Lib perpustakaan Kota Cimahi membuahkan beberapa juara baca dengan intensitas minat baca yang tinggi. Dengan memudahkan pembaca dengan adanya perpustakaan online diharapkan meningkatkan budaya minat baca.

Kepala Bidang Perpustakaan Cimahi, Tedi Harun mengatakan kejuaraan tersebut digelar pada setiap bulannya agar anak-anak dapat lebih meningkatkan budaya membaca.

“Jadi program ini untuk meningkatkan minat budaya baca melalui pembiasaan membaca yang disertai stimulus reward dan piagam sebagai apresiasi atas pencapaian membaca mereka,” ucapnya di Perpustakaan Cimahi, Jumat 13 Oktober 2023.

Baca juga: Otto: Dugaan Tak Mendasar Khrisna Murti, Penyebab Jessica Mendekam di Jeruji Besi

Tedi mengatakan, e-Library merupakan perpustakaan digital pertama di Jawa Barat, yang menyediakan buku secara online. Tujuannya untuk memudahkan pembaca dalam mendapatkan buku.

“Jadi dengan adanya e-Lib tersebut, mudah-mudahan dapat mudah untuk mendapatkan buku. Sehingga budaya membaca itu tidak akan luntur,” ucap Tedi.

Dampak pada masyarakat dengan adanya e-Lib, meningkatkan budaya membaca khususnya bagi anak-anak pelajar sekolah dasar. Intensitas penggunaan e-Lib menjadi salah satu wadah yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan buku.

Salah satu orang tua dari siswa yang menjadi juara pertama e-Lib, Citra Kasih (38) mengatakan bahwa dengan adanya perpustakaan online dan penyediaan buku memudahkan anak mendapatkan pengetahuan.

Strategi dalam meningkatkan minat baca pada anak pun tak lepas dari orang tua. Menurut Citra, dalam mendampingi anak untuk rajin membaca harus diberikan kesempatan dalam setiap harinya untuk membaca yang anak inginkan.

“Setiap hari diberikan kesempatan membaca satu sampai dua jam, apapun bukunya misalnya komik. Intinya rutinitas membaca saya terapkan setiap hari nya,” ucap Citra.

Citra mengatakan, dengan adanya perpustakaan online dapat memudahkan anak untuk mendapatkan buku yang mereka mau. Sehingga intensitas membaca anak menjadi lebih sering.

“Menurut saya pribadi, anak saya untuk buku pelajaran memang sedikit kurang, karena anak saya lebih suka yang ada percakapannya dan ada gambarnya. Yang penting sih anak saya sering membaca, lama-lama juga rasa keingintahuannya muncul sendiri,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan