BOGOR, JABAR EKSPRES – Dunia pendidikan di Kabupaten Bogor perlu mendapat perhatian khusus oleh pemerintah daerah, pasalnya di SDN Cidokom 2, Kecamatan Rumpin kondisinya sangat memprihatikan.
Ratusan Murid terpaksa harus belajar di sebuah mushalla yang lokasinya tidak jauh dari SDN Cidokom 2, dikarenakan kurangnya ruang belajar.
Plt Kepala Sekolah SDN Cidokom 2, Neneng Rohayati menyebut, saat ini jumlah muridnya mencapai 490 siswa. Namun banyak siswa itu tak di barengi dengan fasilitas ruang belajar yang memadai.
“Harusnya kan dengan jumlah segitu 15 rombel (rombongan belajar), nah kita hanya ada 9 rombel,” kata Neneng Rohayati kepada media, Jumat (13/10).
Untuk memaksimalkan seluruh siswa agar mendapatkan ruang belajar, pihak sekolah menggunakan hampir seluruh ruangan yang ada di SDN Cidokom 2.
BACA JUGA: Polisi Expose Wajah Pimpinan Ponpes di Bogor yang Cabuli Santriwatinya, Ini Modusnya!
” Semua ruangan disini kita pakai untuk belajar siswa, Jadi ibu pake mushola, ruang lab, ruang guru juga tidak ada dipake kelas semua, nah yang tidak ada kursinya itu kelas 4B ruang mushola,” ujarnya.
Diceritakan oleh Neneng Rohayati, kondisi kekurangan ruang belajar ini sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Saat ini pertama kali menjadi Plt Kepala Sekolah SDN Cidokom 2.
“Ibu kesini dua tahun yang lalu, kondisinya sudah begini, ruang belajar kurang sedangkan muridnya banyak,” ucapnya.
Neneng Rohayati pun tidak tinggal diam saat melihat kondisi seperti ini, lantas kemudian ia mengusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Kecamatan.
BACA JUGA: VIRAL! Gadis Bercadar Dirundung Oleh Sekelompok Laki-laki di UIN Jambi
Namun, usulan itu hingga saat ini masih belum direalisasikan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
“Diusulkan sudah mulai dari desa , kecamatan sampai ke Dinas Pendidikan, belum ada realisasi, kemarin hanya ditinjau saja,”imbuhnya.
Tak hanya itu, jam belajar pun harus dibagi menjadi dua shift. Kelas 1 belajar pagi hari dan kelas 2 belajar siang hari.
Kepala Sekolah SDN Cidokom 2 itu berharap Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera merealisasikan usulan Ruang Kelas Baru (RKB) agar kegiatan belajar mengajar berjalan seperti sekolah pada umumnya.