JABAR EKSPRES – Harga beras di Kota Depok mengalami kenaikan sejak beberapa waktu lalu hingga sekarang. Hal tersebut membuat pembeli menjerit.
Kenaikan harga beras disebabkan kemarau panjang yang sudah terjadi hampir tiga bulan.
BACA JUGA : Wali Kota Depok Resmikan Gereja BNKP Depok
Salah satu penjual beras di Pasar Kemirimuka, Ismail mengatakan, kenaikan mencapai Rp1.000/liter untuk beras pera biasa dijual Rp12.000 kini menjadi Rp13.000. Sedangkan jenis Petruk semula Rp11.500 menjadi Rp12.500.
“Naik Rp 1.000 per liter. Beras pera dari Rp 12.000 jadi Rp 13.000. Beras Petruk tadinya Rp 11.500 jadi Rp 12.500,” ujarnya, Senin (8/10).
Kenaikan itu sudah terjadi sebulan lalu. Lonjakan harga kerap dikeluhkan pembeli namun pembeli tetap tidak mengurangi jumlah pembelian.
BACA JUGA : Musim Kemarau Masih Melanda, Kebutuhan Air Rusa Istana Bogor Dipastikan Aman
“Banyak yang ngeluh. Tapi belinya tetap sama saja,” ujarnya.
Kendati lonjakan harga terjadi sejak lama, namun untuk persediaan saat ini masih aman. Dia pun tidak khawatir terjadi kelangkaan beras.
“Penjualan sih tetap. Kalau stok aman,” pungkasnya. (Mg10)
