JABAR EKSPRES – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengeluarkan seruan kepada para pemimpin dunia pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Ia mendesak dunia untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan bersama untuk Israel, sambil mengecam “serangan teroris” yang dilakukan oleh kelompok Islam Palestina, Hamas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi dengan janji “pembalasan yang kuat” menyusul serangan tak terduga oleh Hamas.
Setidaknya serangan tersebut mengakibatkan hilangnya lebih dari 200 nyawa, yang menandai letusan kekerasan paling mematikan di Israel dalam lima puluh tahun terakhir.
Zelenskiy, yang memimpin sebuah negara yang telah terlibat dalam konflik yang diprakarsai oleh Rusia hampir dua tahun yang lalu, menekankan bahwa Israel, seperti halnya Ukraina, memiliki hak yang tidak dapat disangkal untuk membela diri.
“Biarkan nilai kehidupan manusia dan intoleransi terhadap teror menjadi prinsip-prinsip yang pada akhirnya akan menyatukan seluruh dunia,” kata Zelenskiy dalam pidato videonya pada malam hari.
“Ke mana pun mereka mengarahkan rudal dan siapa pun yang mereka serang, teroris harus kalah. Dan ini penting bagi seluruh dunia.”
Hubungan bilateral antara Ukraina dan Israel telah ditandai dengan ketegangan sejak invasi Rusia dimulai pada Februari 2022.
BACA JUGA: Israel Nyatakan Perang, Masyarakat Palestina di Jalur Gaza Dihimbau Segera Minggat
Khususnya, meskipun telah mengirimkan bantuan kemanusiaan yang cukup besar ke Ukraina, Netanyahu dengan teguh menolak memberikan persenjataan militer ke Kyiv.
Israel, sekutu penting Amerika Serikat, mempertahankan salah satu hubungan yang paling erat dengan Rusia di antara negara-negara yang bersekutu secara politik dengan blok Barat.
Rusia, dengan nada yang lebih terukur dan berbeda dengan Ukraina, mengimbau Palestina dan Israel untuk “segera menerapkan gencatan senjata.”
Rusia menegaskan komunikasi yang sedang berlangsung dengan Israel, otoritas Palestina, dan negara-negara Arab regional dalam menanggapi gejolak yang sedang berlangsung.
BACA JUGA: Israel Deklarasikan Perang Terhadap Hamas Usai Rentetan Roket Menerjang Wilayah Israel
Sebagai bentuk dukungan, angkatan bersenjata Ukraina merilis sebuah video pada hari Sabtu yang menampilkan tentara Ukraina yang dengan tegas mengutuk serangan Hamas dan menyatakan solidaritasnya dengan Israel.