JABAR EKSPRES – Kisah pilu dari seorang Ibu yang harus membesarkan ketiga anaknya sendirian di bawah bangunan yang sudah tidak layak huni. Berdiam di Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, sang Ibu harus berjuang menafkahi keluarga kecilnya tersebut.
Rapuh, itulah kata yang dapat menggambarkan situasi rumah yang ditempati oleh Ai (52) bersama ketiga anaknya. Hanya bersandarkan anyaman bambu yang sudah berlubang, Ai harus berjuang untuk mencukupi segala kebutuhan rumah tangganya.
BACA JUGA: Sejarah Kokohnya Tembok Tjieboenar Sukabumi
“Saya sudah tinggal di rumah itu selama empat tahun. Khawatir tinggal di rumah itu (jika ambruk),” keluh Ai, saat ditemui oleh wartawan JabarEkspres.com, Minggu, 8 Oktober 2023.
Ai bekerja menjadi seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah orang lain dengan mendapatkan penghasulan yang hanya cukup untuk mengisi perut sehari-harinya. Dia hanya bisa berpasrah menghadapi kerasnya hidup yang dia alami.
“Saya harap agar rumah bisa diperbaiki,” ucapnya.
Plt Camat Cikembar, Dading, bersama stafnya, memantau keadaaan rumah milik Ibu tiga anak tersebut. Dading mengatakan bahwa bangunan itu akan diprioritaskan untuk masuk ke dalam program rutilahu.
“Mungkin, untuk tahun ini diprioritaskan masuk program rutilahu Desa Cibatu. Nanti saya juga lakukan klarifikasi rumah yang masuk program rutilahu,” jelasnya.
BACA JUGA: Wanita Tewas Bersimbah Darah di Sukabumi, Begini Penyebabnya!
“Satu rumah ini, dua rumah di Jalan Cagak dan di Lana Jaya,” imbuh Dading.
Dading juga menyarankan, dalam kondisi musim pancaroba, pihaknya akan melakukan penanganan dini bila kondisi rumah tersebut benar-benar sudah tidak memungkinkan untuk ditempati.
“Sementara ini, jika nanti cuaca hujan, bisa singgah dulu di rumah tetangga. Karena memang kondisinya sudah agak membahayakan,” pungkasnya. (Mg9)