JABAR EKSPRES – Rejeki manusia memang sudah diatur oleh Allah bahkan sejak manusia belum dilahirkan. Namun Islam juga menganjurkan agar manusia senantiasa ikhtiar untuk menjemput rejeki. Karenanya Ada beberapa sebab Allah bisa mendatangkan rejeki untuk manusia secara tak terduga.
Ikhtiar atau usaha manusia dalam menjemput rejeki dengan bekerja bahkan bisa disetarakan dengan berjihad, apalagi bila usaha menejmput rejeki tersebut merupakan upaya mencari nafkah untuk keluarga.
Dilansir dari laman bimbinganislam.com di antara motivasi Islam bagi pemeluknya untuk mencari rezeki ada dalam tafsirnya Imam al-Qurtubi :
سوى الله تعالى في هذه الآية بين درجة المجاهدين والمكتسبين المال الحلال للنفقة على نفسه وعياله والإحسان والإفضال فكان دليلا على أن كسب المال بمنزلة الجهاد، لأنه جمعه مع الجهاد في سبيل الله
Dalam ayat ini Allah menyamakan derajat para mujahidin dengan orang yang mencari harta halal dengan tujuan sebagai nafkah untuk dirinya, keluarganya dan berbuat ihsan dengan harta tersebut, ini menunjukkan bahwa usaha mencari harta halal bisa sejajar dengan berjihad, karena Allah menghimpunnya dengan amaliah jihad di jalan Allah.” (al-Jami Li Ahkami al-Quran juz:19 hal:55)
Baca juga : Doa 1000 Dinar, Paling Ampuh Buka Kran Rejeki dari Segala Arah
Dalam hadist riwayat al-Tabarani dari sahabat Abu Darda dari Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:
إن الرزق ليطلب العبد أكثر
مما يطلبه أجله
Sesungguhnya rezeki itu akan mencari seorang hamba lebih banyak daripada ajal mencari dirinya.Dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami.
Berikut sebab-sebab datangnya rezeki yang bisa diupayakan oleh seorang hamba, mungkin bisa kita sebutkan berikut ini:
1. Bertakwa Kepada Allah Dan Beramal Shalih
Allah berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا﴿٢﴾ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا﴿٣﴾
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (Al-Talak:2-3).
2. Berbakti Pada Kedua Orang Tua dan Menyambung Silaturrahim
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
من سره أن يمد له في عمره ويزاد في رزقه فليبر والديه وليصل رحمه
Barangsiapa yang suka untuk dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya maka hendaklah berbakti kepada orang tua dan menyambung tali silaturrahim.”(HR. Ahmad dalam al-Musnad 3/156).
3. Banyak Beristighfar pada Allah dan Mengakui Kesalahan
Allah berfirman dalam al-Quran:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا﴿١٠﴾ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا﴿١١﴾ وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا﴿١٢﴾
Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh:10-12).