Baca juga : Dahsyatnya Ikhlas Bersedekah, Belajar dari Pengalaman Sayyidina Ali bin Abi Thalib
Dari hadis di atas dapat kita ketahui bahwa saking seseorang itu menyembunyikan sedekahnya, bahkan tangan kirinya saja tidak mengetahui apa yang ia sedekahkan, apalagi orang lain.
Oleh karena itu, pahala yang Allah berikan sangatlah besar.
Begitu pula dengan salat sunah yang dikerjakan secara sembunyi (di rumah) lebih utama daripada yang dikerjakan di masjid. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
صلاة الرجل تطوعًا حيث لا يراه الناس تعدل صلاته على أعين الناس خمسًا وعشرين درجة
“Salat sunah yang dikerjakan seseorang di tempat yang tidak dilihat orang lain, senilai 25 kali derajat salat sunah yang dia kerjakan di tengah banyak orang.” (HR. Abu Ya’la. Lihat Shahih Al-Jami, no. 7269).
3. Meyakini bahwa sekecil apapun amalan, pasti Allah akan balas
Allah Ta’ala telah menegaskan dalam firman-Nya,
فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرٗا يَرَهُۥ
“Maka, barangsiapa mengerjakan kebajikan seberat żarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Al Zalzalah: 7)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,
مَن هَمَّ بحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْها، كُتِبَتْ له حَسَنَةً، ومَن هَمَّ بحَسَنَةٍ فَعَمِلَها، كُتِبَتْ له عَشْرًا إلى سَبْعِ مِئَةِ ضِعْفٍ، ومَن هَمَّ بسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْها، لَمْ تُكْتَبْ، وإنْ عَمِلَها كُتِبَتْ
“Barangsiapa yang berniat melakukan suatu kebaikan, namun tidak jadi dilakukan, maka ditulis baginya 1 kebaikan. Barangsiapa yang berniat melakukan suatu kebaikan, dan jadi dilakukan, maka ditulis baginya 10x sampai 700x kebaikan. Siapa yang berniat melakukan suatu keburukan, namun tidak jadi dilakukan, maka tidak ditulis keburukan tersebut. Dan jika dilakukan, ditulis 1 keburukan.” (HR. Muslim)
Itulah 3 kiat untuk meningkatkan keikhlasan dalam melakukan ibadah maupun melakukan amalan. Semoga bermanfaat.