Tidak mengherankan jika media Israel tengah mempertanyakan pemimpin militer dan politik mereka tentang bagaimana semua ini bisa terjadi, mengingat bahwa ini terjadi tepat pada peringatan 50 tahun serangan mendadak oleh musuh-musuh Israel dalam perang Yom Kippur pada bulan Oktober 1973.
Para pejabat Israel mengatakan mereka telah memulai penyelidikan besar, dan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Namun, saat ini Israel memiliki prioritas yang lebih mendesak. Mereka harus menghentikan infiltrasi di perbatasan selatan, melawan pejuang Hamas yang telah menguasai beberapa wilayah di sepanjang perbatasan Israel.
Israel harus menangani warganya yang telah ditahan, baik melalui operasi penyelamatan bersenjata atau melalui usaha negosiasi.
Mereka juga berusaha keras untuk menghentikan peluncuran roket ke Israel dari berbagai lokasi, meskipun tugas ini hampir mustahil mengingat roket-roket tersebut dapat diluncurkan dari hampir semua tempat dengan pemberitahuan yang sangat singkat.
Dan mungkin yang paling mendesak bagi Israel adalah bagaimana mereka akan menghindari pihak lain yang merespons seruan Hamas untuk bersenjata dan menghindari agar konflik tidak meluas ke Tepi Barat, bahkan mungkin menghindari agar pejuang Hizbullah, yang telah bersenjata lengkap, tidak melintasi perbatasan utara dari Libanon.