JABAR EKSPRES, BANDUNG – Di tengah kemarau berkepanjangan, kualitas udara di Kota Bandung mengalami tren positif. Pasalnya, beberapa waktu lalu kualitas udara di Kota Bandung sempat berada di ambang batas kategori tidak sehat dengan skor 95.
Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu menuturkan, saat ini Indeks Pencemaran Udara di Kota Bandung tengah berada dalam kategori sedang dengan skor 75.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas udara di Kota Bandung semakin membaik di angka PM2.5.
Baca juga: Silang Pendapat Pj Wali Kota Bandung dan Mahasiwa, Bahas Tiga Hal ini
“Dengan data tersebut, kualitas udara masih dapat diterima dengan baik oleh manusia, hewan, dan tumbuhan,” kata Ayu, Jumat 6 Oktober 2023.
Kualitas udara di Kota Bandung diyakini bakal terus membaik pada saat musim penghujan tiba.
Namun dirinya mengungkapkan, Kota Bandung baru bakal intens diguyur hujan pada awal tahun 2024 yang puncaknya yaitu periode Februari hingga Maret.
“Turunnya hujan bakal meningkat pada tahun 2024, terutama di bulan Februari hingga Maret,” ungkapnya.
Tak bosan dirinya menghimbau, agar masyarakat tetap waspada terkait potensi bencana yang diakibatkan oleh kondisi topografi ditengah kemarau berkepanjangan.
“Masyarakat harus tetap waspada, apalagi kondisi topografi Kota Bandung dikelilingi gunung-gunung yang rawan akan tanah longsor,” himbaunya
“Selain itu juga tetap waspada ditengah angin yang berhembus kencang, dikhawatirkan terjadi puting beliung” pungkasnya (Dam)
Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Truk Muatan Keramik Terguling di Jalan Raya Puncak