JABAR EKSPRES- Menjenguk orang yang sedang sakit adalah tindakan terpuji dan sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Maka dari itu, kita juga harus mengetahui bagaimana adab menjenguk orang sakit ala rasulullah.
Dalam buku “Nabi Muhammad Sehari-Hari” karya Muhammad Ismail Al-Jawisy, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu menjadi orang pertama yang menyambangi sahabatnya yang sedang sakit.
BACA JUGA : 7 Hal yang Harus Istri Lakukan untuk Menjaga Keharmonisan
Saat memasuki ruangan, beliau akan mengucapkan, “Dengan izin Allah tersucikan,” menyiratkan bahwa sakit yang dialami seseorang adalah cara Allah untuk membersihkan dari dosa.
Beliau selalu mendekati orang yang sakit dan duduk di dekat kepala mereka. Kemudian, dengan lembut beliau bertanya, “Bagaimana keadaanmu?” Sambil mengusap kepala si sakit dengan tangan kanannya, beliau berdoa, “Sembuhkanlah sakit ini wahai Tuhan, Engkaulah satu-satunya yang Maha Menyembuhkan.”
Doa kesembuhan tersebut diucapkan tiga kali, seperti yang beliau lakukan saat menjenguk Saad bin Abi Waqqash, yaitu, “Ya Allah, sembuhkanlah Saad.” Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa orang yang sakit dapat berdoa untuk saudara-saudara Muslimnya yang datang menjenguk, karena doa orang yang sakit akan diijabah dan dosanya akan diampuni.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW senang menanyakan apa yang diinginkan oleh orang sakit dan jika aman, para sahabat diminta untuk segera memenuhi keinginannya. Tidak ada waktu khusus yang beliau tetapkan untuk menjenguk orang sakit, melainkan disarankan untuk melakukan hal ini setiap kali ada kesempatan, demi meringankan penderitaan mereka dan keluarganya.
Nabi Muhammad SAW juga mengunjungi orang sakit tanpa memandang latar belakang agama mereka. Beliau bahkan pernah mengunjungi seorang Yahudi yang sedang sakit dan pamannya yang seorang kafir, Abu Thalib.
Beliau sangat mendorong kita untuk saling menjenguk saat ada yang sakit, karena dengan melakukan ini, Allah akan mengutus malaikat untuk mendoakan kebaikan bagi yang menjenguk, baik siang maupun malam.
Mengunjungi orang sakit juga merupakan kesempatan untuk memberikan nasehat dan penghiburan. Nabi Muhammad SAW pernah memberi nasehat pada seorang sahabat yang sedang sakit dengan sabar, menyatakan bahwa kesabaran akan membersihkan dosa-dosanya.