JABAR EKSPRES- Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 238 sedang sangat dinantikan, terutama pertarungan antara Sukuna dan Hajime Kashimo. Namun, spoiler yang baru saja dirilis mengungkapkan bahwa dalam tengah-tengah percakapan mereka, lawan Sukuna mengalami perubahan yang mengejutkan.
Terjemahan resmi chapter ini dijadwalkan akan dirilis pada Senin, 9 Oktober 2023, pukul 12 pagi waktu JST dalam edisi ke-45 Shonen Jump yang diterbitkan oleh Shueisha.
Dalam chapter sebelumnya, Uraume dan Hakari terlibat dalam pertarungan mereka sendiri sementara Kashimo berhadapan dengan Sukuna. Kashimo memperlihatkan teknik Terkutuknya yang disebut Mythical Beast Amber, sedangkan Sukuna menggunakan senjata peninggalan Yorozu yang disebut Kamutoke. Puncak chapter ini adalah saat Sukuna berubah menjadi wujud era Heian.
Spoiler untuk Jujutsu Kaisen chapter 238 mengungkapkan bahwa Sukuna berhasil mengalahkan Hajime Kashimo, dan saat yang sama, Yuji dan Higuruma tiba di tempat pertarungan.
Menurut spoiler, chapter 238 ini berjudul “Pertarungan Makyo Shinjuku yang Tidak Manusiawi, Bagian 15.” Manga ini akan mengambil jeda selama satu minggu ke depan.
Chapter ini dimulai dengan Kashimo menganalisis bentuk Sukuna dan menyadari bahwa meskipun Sukuna terus menggunakan isyarat tangan untuk menyerang, kedua tangannya yang lain tetap bebas. Kashimo terkesan dengan kemampuan Sukuna dan mencoba menyerangnya, namun upayanya ditolak.
Baca juga: Full Spoiler Jujutusu Kaisen Chapter 237, Wujud Asli Sukuna Diperlihatkan!
Baca juga: Jadwal Tayang dan Spoiler Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 10
Selain itu, dalam kilas balik, terungkap bahwa Sukuna pernah mengalahkan “Lima Jenderal Kekosongan” dan “Pasukan Matahari dan Bulan” dari klan Fujiwara. Dia juga memaksa “Pasukan Dessichin” dari Klan Sugawara dan para Malaikat dari klan Abe untuk mundur. Sukuna kemudian memulai serangan besar yang disebut “Tebasan yang Memotong Dunia,” yang diyakini sebagai serangan yang mengakhiri Satoru Gojo.
Sukuna juga mengirim serangan “Dismantle” ke arah Kashimo, yang membuatnya kewalahan. Selama pertarungan ini, Sukuna memberikan pemahaman uniknya tentang cinta kepada Kashimo, yang mempertanyakan mengapa Sukuna membagi jiwanya untuk bereinkarnasi di era yang berbeda. Sukuna berpendapat bahwa cinta adalah hal yang tidak masuk akal.