JABAR EKSPRES – Naas, seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil Lakbok Kabupaten Ciamis Jawa Barat Kopral Satu (Koptu) Dadan Nurdani harus menahan rasa sakit di bagian lehernya. Lantaran tersangkut kabel yang diduga milik Telkom saat berkendara di depan Pasar Bojong, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Akibat jeratan kabel berwarna hitam itu, leher dan dagu bagian bawah Koptu Dadan terluka. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Ciamis untuk mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA: Soroti Dugaan Pelecehan Mahasiswi UIKA Bogor, KNPI Dorong Aparat Hukum Bertindak
“Anggota saya terjerat kabel di bagian lehernya hingga terluka dan dibawa ke RSUD Ciamis,” ucap Plh Danramil 1315 Lakbok Letda Inf Warto, Kamis (5/10/2023).
Ia menduga, anggotanya tersangkut kabel lantaran di lokasi tersebut, kabel-kabel yang berada di pinggir jalan dan yang melintang jalan kondisinya semerawut.
Kronologis terjeratnya leher anggotanya Koptu Dadan Nurdani sekitar pukul 12.00 WIB berangkat mengendarai sepeda motor yamaha Viksion nopol Z 2693 KS. Dengan tujuan pendopo Kabupaten Ciamis untuk melaksanakan geladi Upacara HUT TNI.
Ketika sampai di TKP depan pasar Bojong Kecamatan Cijeungjing, tiba-tiba ada kabel melintang ke jalan dan mengenai leher korban.
“Angota saya itu tidak sampai terjatuh dari motornya. Namun leher terluka, masyarakat yang mengetahui kejadian itu menyarankan korban untuk segera berobat ke Pustu Pamalayan akan tetapi tidak ada petugas,” katanya.
Kemudian korban dengan menahan sakit menuju ke Kodim 0613 Ciamis dan diantar oleh personel jaga Kodim Serka Sadri Ke RSUD Ciamis.
“Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Ciamis, korban tidak mengalami luka serius hanya lecet dibagian leher. Setelah mendapatkan penanganan diperbolehkan pulang dan dijemput oleh istrinya,” jelas dia.
BACA JUGA: Begini Kondisi Korban Perundungan di Kuningan, Pelaku Diproses Hukum!
Terpisah, saat dikonfirmasi Kepala Telkom Kabupaten Ciamis Bram mengatakan, akan melakukan pengecekan terhadap jaringan kabel di lokasi tersebut.
“Karena kan saat ini banyak kabel internet yang dipasang oleh perusahaan lain juga,” kata dia. (CEP)